Saturday, March 4, 2017

Bilangan 21-22, Hosea 3, Amsal 3

Bilangan 21-22

Bilangan 21:3 (TB)  TUHAN mendengarkan permintaan orang Israel, lalu menyerahkan orang Kanaan itu; kemudian orang-orang itu dan kota-kotanya ditumpas sampai binasa. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Horma.

Setelah semua kemarahanNya,  ternyata Tuhan masih mau mendengarkan doa orang Israel dan menjawab mereka. Padahal doa nazar orang Israel  terlihat kejam lo... Tapi Tuhan dengar dan jawab! Terkadang kita takut meminta kepada Tuhan dan ragu apakah Dia mau menjawab doa kita tapi dari bagian ini aku diteguhkan masalah "berani meminta dalam doa", Tuhan kita adalah Bapa kita dan kita anaknya. Sebagai anak aku bisa meminta apa saja tapi sebagai Bapa maka Dia akan memberikan apa yang terbaik menurutNya. Sebagai anak tentu aku ingin menyenangkan bapaku jadi tentunya aku meminta apa yang menyenangkan Bapaku.

Aku gak mau takut meminta dan kebanyakan mikir, aku mau belajar meminta dan menerima dari Tuhan. Aku mau percaya kalau Tuhan gak berikan apa yang aku inginkan berarti Dia menyiapkab yang lebih baik.

Tuhan,  aku mau percaya kalau aku selalu menerima apa yang aku doakan,  dengan cara yang lebih baik.  Terima kasih ya Tuhan karena Engkau selalj mendengar doaku. Amin

Bilangan 21:5 (TB)  Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak." 

Berkali-kali orang Israel mengeluh dalam perjalanannya,  padahal sudah berkali-kali Tuhan marah dan menghukum mereka. Kenapa mereka mengeluh?
Karena mereka gak bersyukur?
Padahal kalau dipikir-pikir betapa luar biasa pimpinan dan penyertaan Tuhan selama perjalanan mereka, betapa banyak keajaiban yang dibuat Tuhan,  betapa dahsyat Allah mereka.

Aku belajar kalau aku bisa memilih,  mau bersyukur atau mengeluh. Kalau aku memilih mengasihani diri sendiri dan terus menginginkan yang gak aku miliki, aku akan terus mengeluh. Tapi kalau mau bersyukur aku harus berpikir.
Think and thank!
Kalau aku gak berpikir,  segala perbuatan Tuhan akan jadi 'hal biasa'  sehingga aku gak berayukur. Aku harus berpikir. Mengingat segala perbuatanNya, melihat kalau tangan kuatNya yang mengerjakan,  dan menyadari kalau apa yang terjadi dalam hidupku bukan hal yang biasa sehingga aku bersyukur.

Tuhan,  aku mau bersyukur untuk segala yang terjadi dalam hidupku hari ini. Bukan hal yang biasa kalau aku sehat, karena banyak orang yang terbaring sakit hari ini. Makanan yang aku makan hari ini adalah makanan yang enak, ada banyak orang yang bahkan gak bisa makan hari ini. Suamiku adalah partner terbaik yang Tuhan berikan, meskipun kadang ngeselin, tapi dia mengasihiku. Betapa banyak berkat yang Tuhan berikan, kalau aku berpikir dan mengingatnya,  aku gak bisa mengeluh. Sungguh terlalu banyak yang Tuhan berikan. Terima kasih ya Tuhanku. Amin

Bilangan 22:20, 22 (TB)  Datanglah Allah kepada Bileam pada waktu malam serta berfirman kepadanya: "Jikalau orang-orang itu memang sudah datang untuk memanggil engkau, bangunlah, pergilah bersama-sama dengan mereka, tetapi hanya apa yang akan Kufirmankan kepadamu harus kaulakukan."
Tetapi bangkitlah murka Allah ketika ia pergi, dan berdirilah Malaikat TUHAN di jalan sebagai lawannya. Bileam mengendarai keledainya yang betina dan dua orang bujangnya ada bersama-sama dengan dia.

Aku bingung baca bagian ink,  kenapa ya Tuhan murka sama Bileam? Ada yang bisa bantu? :)

Hosea 3

Hosea 3:1 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."

Kok bisa ya Tuhan masih mengasihi orang Israel yang berulang kali berbuat dosa. Kok bisa ya Tuhan masih mengasihiku yang sering jatuh ini.

Aku bersyukur Tuhan karena kasih Tuhan gak pernah berhenti. Aku mau setia ya Tuhan.  Aku tahu kalau aku sering gagal. Tapi tiap jatuh aku mau bangkit dan gak berlama-lama jatuh.Tolong aku Tuhan. Amin

Amsal 3

Amsal 3:28 (TB)  Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.

Jangan menunda berbuat baik padahal kamu bisa melakukannya sekarang Meg!
Kenapa??!
Karena bisa saja nanti aku lupa.
Karena bisa jadi orang tersebut sangat memerlukannya sekarang,bukan besok.
Karena besok-besok aku bisa berubah pikiran dan gak mau menolong.
Karena bisa jadi besok aku sudah gak memiliki yang diperlukan orang itu.
Karena aku gak tahu apa yang terjadi esok hari.
Dan... Karena Tuhan gak pernah menunda berbuat baik padaku.

Aku ketampar baca ayat ini,  aku berjanji untuk membantu seorang teman mengumpulkan donasi untuk seseorang. Tapi aku lupa.... Benar-benar lupa 😢 Aku langsung kirim deh, gak nunda-nunda lagi.

Tuhan, aku gak mau menunda-nunda lagi berbuat baik.  Aku mau segera melakukan saat Tuhan gerakkan aku menolong sesamaku. Terima kasih Tuhan karena mengingatkanku. Amin

Kasongan,  3 Februari  2017
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...