Monday, March 13, 2017

Ulangan 5-7, Hosea 12, Amsal 12

Ulangan 5-7
Ulangan 6:5 (TB)  Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu
Perintah untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan ternyata bukanlah perintah baru di zaman Yesus melainkan sudah ada sejak zaman Israel keluar dari Mesir.  Aku jadi belajar kalau Yesus pun membaca kitab Taurat dan Dia memperkatakan pada ahli-ahli Taurat bahwa inilah hukum yang terutama.
Kalau Yesus yang adalah Tuhan aja membaca Taurat, lalu bagaimana aku bisa  malas-malasan membaca firman Tuhan? Aku jadi semangat lagi baca firman Tuhan 
Jangan malas Meg!
Ayo baca firman Tuhan dengan rajin
Bagaimana kamu taat kalau kamu gak mengasihi Tuhan dengan sungguh?
Bagaimana kamu mengasihi Tuhan kalau kamu gak mengenalNya?
Bagaimana kamu mengenalNya lebih dalam kalau kamu gak baca firmanNya?

Ulangan 6:6-7 (TB)  Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Tuhan ingin orang Israel mengajarkan anak-anaknya untuk hidup mengasihi Tuhan selama hidupnya BERULANG-ULANG.JANGAN BOSAN mengajari anak Meg! Biar dari kecil anak belajar menganggap serius firman Tuhan,  biar mereka tahu pentingnya taat sama Tuhan dan tahu bagaimana menyenangkan hati Tuhan.
Aku mikir gimana caranya mengajar anak seperti di ayat di atas, bayangin waktu duduk,  berbaring bahkan di perjalanan juga gak boleh lalai mengajarkannya, gimana coba?
Dan aku diingatkan, jauh lebih penting dibanding membicarakannya,  aku diingatkan untuk memberikan teladan dalam hal kasih dan ketaatan. Karena teladan itu  lah yang BICARA LEBIH KERAS nantinya dibandingkan omonganku. Aku berdoa supaya aku bisa hidup benar di hadapan Tuhan. Biarlah apa yang kulakukan di hadapan anak-anakku adalah teladan yang benar.

Hosea 12
Hosea 12:2 (TB)  (12-3) TUHAN mempunyai perbantahan dengan Yehuda, Ia akan menghukum Yakub sesuai dengan tingkah lakunya, dan akan memberi balasan kepadanya sesuai dengan perbuatan-perbuatannya.
Yakub berulang kali menipu!! Saudaranya ditipu,  ayahnya ditipu,  calon mertuanya ditipu. Dan Yakub mendapat balasan atas perbuatan-perbuatannya.  Yakub mengalami ditipu oleh calon mertuanya,  dan keluarganya terus mengalami masalah. Yakub menuai apa yang ditaburnya. Yakub menerima balasan sesuai dengan apa yang diperbuatnya. Kita akan menuai apa yang kita tabur,  sekalipun  Allah mengampuni,  selalu ada konsekuensi dari dosa yang kita lakukan.
Stop berbuat dosa Meg!
Kamu akan menerima konsekuensi atas dosa yang kamu lakukan. Ingat Yakub! Apa yang dilakukannya mempengaruhi kehidupan keturunannya, makanya kamu gak boleh sembarangan Meg. Hidupmu akan mempengaruhi kehidupan keturunanmu nantinya.

Amsal 12
Amsal 12:15 (TB)  Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.
Jalan orang bodoh lurus menurut anggapannya sendiri! Kok bisa sih dia  menganggapnya lurus?
1.Karena gak tahu kebenaran
 Solusi : Harus tahu kebenaran, mencari kebenaran,  bersedia menerima kebenaran dan mau diajar
2.Karena dia sok pintar
 Solusi : Gak sombong dan mau merendahkan hati,  belajar mendengarkan orang lain,  mau mencari nasehat yang benar.
Tuhan,  aku mau mendengarkan nasehat, aku gak mau jadi orang bodoh yang sok pintar. Berikan aku hati yang mau diajar. Amin

Kasongan,  12 Maret 2017
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...