Sunday, February 11, 2018

Amsal 10, Kisah Para Rasul 10

Amsal 10:22 (TB)  Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Terkadang ada pemikiran kalau segala sesuatu yang dimiliki seseorang adalah hasil kerja kerasnya semata. Tanpa disadari ada pemikiran  seperti ini:
"Ya iya lah,  dia banyak duit, banyak proyek yang dipegangnya, pptk gitu loh".
👉 Padahal aslinya, mana aku tahu Tuhan kasih duit itu orang lewat apa. Bisa jadi bukan dari kegiatan di kantor
"Emang beda lah ya kalau yang sering baca buku dan sudah punya kesadaran finansial dengan yang nggak, cara investasinya pun beda".
👉 Padahal pengetahuan tentang finansial itu pun adalah berkat Tuhan. Gak semua orang dapat berkat untuk akses pengetahuan ini.
" Pantesan aja umur 60 masih sehat dan cantik, diet melulu bo, banyak duit jadi punya trainer pribadi".
👉 Padahal banyak orang berumur sama dan punya kemampuan tapi memilih untuk gak menghargai kesehatannya dan hidup sembarangan.

Aku baru nyadar kalau seringkali kaya yang dimaksud di sini sebenarnya bukan hanya bicara berkat jasmani atau materi dari Tuhan tapi bisa juga merupakan berkat dari Tuhan yang tidak kelihatan. Banyak sekali berkat dari Tuhan yang membuat hidup kita semakin kaya,  terkadang itu berupa KESADARAN dan KEMAMPUAN untuk menjaga dan merawat apa yang diberikan Tuhan secara maksimal pun adalah berkat dari Tuhan. Terkadang itu berupa hikmat dan pengetahuan yang gak dimiliki orang lain. Terkadang itu berupa orang-orang di sekeliling kita yang kehadirannya memberkati kita dengan tegurannya, teladannya dan kasihnya.

👉 Aku diingatkan untuk menghitung berkat dari Tuhan dan merasa kaya di dalam Dia. Begitu banyak yang aku terima adalah pemberianNya semata,yang gak pernah aku usahakan tapi Dia berikan.

Kisah Para Rasul 10:2 (TB)  Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.

Aku diberkati melihat bagaimana kehidupan Kornelius dalam satu ayat ini:
👉 dia saleh
Dia hidup dalam kekudusan sehingga Alkitab menyaksikan kehidupannya.
👉 dia takut akan Allah
Nampak dari ketaatannya kepada Allah.
👉 dia memberi sedekah
Dia bermurah hati kepada orang lain, bahkan orang yang berbeda suku bangsa.
👉 dia selalu berdoa
Hubungan pribadi dengan Tuhan menjadi prioritas baginya.

Dalam pasal ini aku belajar kalau Allah bisa memakai siapa saja. Dan kali ini Allah memakai Kornelius untuk menunjukkan pada Petrus kalau Ia Allah yang tidak pernah membedakan orang. Yes! Allah tidak pernah membedakan orang, saat Dia ingin memakai seseorang, Dia mencari mereka yang BERSEDIA mendengarkan Dia dan TAAT padaNya. Di pasal ini aku belajar dari kesediaan Petrus dan Kornelius untuk mendengarkan dan taat sama Tuhan. Keduanya orang yang sangat istimewa,  berbeda bangsa tapi punya respon sama saat mendengar Tuhan 👉 TAAT.

Palangka Raya,  10 Februari 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...