# DAY 1
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi. Yohanes 13:35
# DAY 2
Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barang siapa
mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. 1 Yohanes 4:21
Jadi, kedua ayat tersebut
jadi ayat hapalanku selama 2 hari ini. Dan saat komat-kamit kayak mbah dukun
sedang baca mantera buat ngapalin kedua ayat itu. Aku menemukan kalo dua ayat
tersebut nampaknya intine sama.
Perhatikan kedua ayat tersebut.
Ada Allah...
Ada perintahNya TUHAN
Dan perintahNya adalah supaya SALING MENGASIHI
That’s all....
Ya, understood Lord.
Aku diperintahkan mengasihi kan? ^^V Pinteerrrrr....
Itu ma semua orang tahu Meg, tapi prakteknya piye? Sudahkah
kamu melakukan hal mengasihi ini? Gak gampang lo, apalagi saat berulang
mendengar(yeahhhh, aku tipe yang NGOMONG kalo ngapal) kalimat ini:
“sama seperti Aku telah mengasihi kamu....”
WHATTTT?
MENGASIHI SEPERTI TUHAN MENGASIHI?
Susye amaaaatttttt.......!Buatku mengasihi seperti yang
TUHAN lakukan tu berarti BERKORBAN! Kalo gak berkorban, berarti blom kayak
Tuhan dunkkkk.....
Menyadari ini, aku jadi ngeluh,”StandarNya Tuhan ni kok
mesti setinggi ini sih, hikssss.....”
Aku diperintahkan TUHAN untuk mengasihi orang lain SAMA
SEPERTI DIA MENGASIHIKU. Dan jujur aja, ini agak (ato SANGAT) sulit, apalagi kalo diminta
mengasihi orang-orang yang bikin BETE, haiissss, aku harus berjuang keras.
Senyum aja kadang susahhhhh, apalagi BERKORBAN!!!!Bahhhh...!!
Dan ini PERINTAH booooo.....
Bahkan kalo mau kita perhatikan lagi, di dua ayat tersebut
ada kata HARUS.
HARUS=WAJIB
Alias.....KAGAK ADA ALASAN buat menghindar ato mengabaikan
perintah ini.
Gak peduli sesamamu ini menjengkelkan, ato melukaimu, ato menyebalkan,
ato nyuekin kamu, kamu HARUS MENGASIHI dia.
Seandainya saja tu ayat bilang:
AKU memberikan SARAN...
Ato...AKU memberikan NASEHAT...
Ato AKU mengusulkan...
Ato AKU menganjurkan....
Gak gitu kaaaannnnn????? Nyata-nyata dibilang kalo ini
PERINTAH!
Jadi ingat anjuran dokter kalo kita berobat, minum obat yang
diberikannya, or jangan makan ini itu ya, istirahat ya, dll. Mana ada dokter
memerintahkan kita,sapa diaaaaa??? ^^ Kembali ke kita masing-masing kan? Kalo
mau cepat sehat, ikutilah anjuran dokter tuh, kalo gak ya mongggooooo.....
Yang memberikan PERINTAH adalah TUHAN kita, Raja kita, Pemilik Hidup kita,
Penyelamat kita, Pencipta kita boooo....bukan sekedar dokter or manusia!
Seringkali aku tawar menawar saat TUHAN minta aku mengasihi
seseorang (apalagi seseorang yang menyakitiku).Gilo yaaaa....!!!
Betapa beraninya kamu Meg!
Emang TUHAN mengasihiku, Dia adalah sahabatku, kekasihku,
sekaligus BAPAku yang baik...
TAPIII.....Bagaimana
bisa aku lupa kalo Dia adalah RAJAku?
Di kerajaan manapun, mana ada seseorang yang tawar-menawar
saat Rajanya memerintahkannya melakukan sesuatu.
Kagak usah jauh-jauh, kalo bosku di kantor menyuruhku melakukan sesuatu, mana berani aku tawar-menawar, lah iniiiiii...sama TUHAN kok tawar-menawar, pake bilang nati segala, ato gak usaaahhhh???Beraninyaaaaa....!!! *sigh*
Bagaimana mungkin pula aku melupakan kalo TUHAN adalah
penciptaku? Jika Dia murka, dengan firmanNya pun Dia bisa meniadakan aku.
Dan....Dia adalah TUHANku, yang layak mendapatkan hormat
dari segala ciptaanNya.
Rupanya selama ini aku TIDAK MENGHORMATI Tuhan, melupakan
SIAPA Dia sebenarnya.
Saat aku mengabaikan perintahNya, ato tawar-menawar denganNya,
aku sedang TIDAK MENGHORMATI Tuhan. Duhhh....Sedihhh....T_T
“Tapi kan TUHAN juga BAPAmu Meg, walopun Dia Raja dan
TUHANmu, Dia juga BAPAmu loooo, gak perlu sesedih itu donggggg....”
Dannn.....saat sisi lain diriku mencoba menghiburku seperti
itu, lagi-lagi aku diingatkan sesuatu,”Orang tua mana di dunia ini yang gak berhak mendapatkan
hormat dari anak-anakNya?Bahkan jika itu ‘hanya’ karena Allah memerintahkan
demikian?” .
Jadi mikir lagi, perintah ke-5 Tuhan yang bilang “Homatilah
ayah dan ibumu...”, itu dalem banget loooo....Saat ini seperti TUHAN berbisik gini:
“Jika ayah ibumu yang tidak sempurna di dunia ini demikian sangat kau hormati, bukankah
terlebih lagi kamu harus menghormati AKU, BAPAmu yang sempurna dan TUHANmu,
Rajamu, Meg?”
*tertunduk*
Seperti orang tua manapun di dunia akan merasa gak dihormati
ato gak dianggap saat kita mengabaikan perintah dan laranganNya, seperti itulah
yang dirasakan TUHAN.
Aku sering berulang kali mengingatkan diri sendiri sewaktu
menolak mengasihi orang-orang tertentu gini,”Katanya mau mengasihi Megggg,
jangan ditekuk dunk mukamu.....”. Inilah susahnya punya wajah yang ekspresif,
kesel, senang, semua kelihatan jelas T_T Benar-benarlah aku butuh pertolongan
Tuhan, untuk mengasihi mereka yang nampaknya sulit dikasihi ini. Kalo dibilang
musuh ma ngga sihhh, gak berasa punya musuh kok aku. Tapi dunno why, ada
tipe-tipe orang yang aku males buat dekat-dekat, berasa gak nyaman, dan susah
rasanya mengasihi dia. Alias do love buat dia. Susaaaaahhhhh.....
Dan sekarang, saat aku menolak mengasihi ato sulit mengasihi
seseorang, aku diingatkan gini:
“Ayo Meg, kasihi dia, hormatilah TUHAN....”
Karena menaati perintahNya berarti menghormatiNya.
Mengasihi orang lain berarti kita sedang menghormati TUHAN.
Tidak mengasihi berarti....well, you know lahhh....*sigh* ^^’
TUHAN, aku mau menghormatiMu dengan mengasihi orang lain,
gak peduli gimanapun perasaanku pada orang lain, gak peduli apapun yang
dilakukannya, aku mau belajar mengasihinya, sama seperti Kau telah mengasihiku
dan dia. Ajari aku Tuhan, mampukan aku mengasihinya dengan kasihMu, karena kalo
dengan kasihku, aku gak mampu. Bahkan saat aku gak mau mengasihinya, paksa aku
Tuhan, ingatkan aku ya Tuhan, karena aku mau memilih tetap menghormatiMu,
karena Kau dihormati saat aku taat pada perintahMu. Aku menghormatimu ya TUHAN.
Amin
Kasongan, 2 Agustus 2012
-Mega Menulis-