Tuesday, August 7, 2012

Ingin Makin Mengenal TUHAN



Spongebob: "Apa yang biasanya kamu lakukan saat aku pergi?"
Patrick: "Menunggu kamu kembali."
(Statusnya Posa beberapa jam yang lalu)
Dan gak lama, kami komen-komenan gini:
Mega   : trima kasih patrick,hihihihihi
Posa     : Seandainya kita bisa setulus Spongebob dan 'tidak perlu tau segala sesuatu' seperti Patrick. Pasti hidup bakalan menyenangkan. Bener ga, Kak Mega Rambang?
Mega   : well, untuk beberapa hal kita emang gak perlu tau, tapi aku gak mau gak mengenal Yesus, kayaknya super duper rugi deh ^^

Saat memberikan komen tersebut di statusnya Posa, aku tiba-tiba tersadar, iya...ya.... terkadang aku kalo dah penasaran akan sesuatu, aku akan cari tahu sampai dapat. Misalnya, seperti yang sering terjadi nih, kawan-kawanku membicarakan sesuatu yang aku gak mengerti, aku akan bertanya sampai mendapat jawaban yang memuaskan. Dan, ya, terkadang rasa penasaranku terpuaskan, tapi seringnya nggak sih...^^’ Seorang teman bilang, aku lebih baik gak tahu. Menyebalkan kan? Orang penasaran ehhh...malah dikasih kata-kata seperti itu....*sigh* Jadi ngerasa bodoh sendiri looo.....terkadang.

Tapi bener sih kata Posa, mungkin Patrick nampak bodoh di mata dunia, apalagi dengan hidupnya yang nampaknya terpusat sama Spongebob melulu. Aktivitasnya Cuma nampak kalo dia bareng Spongebob, kalo kagak ma dia nunggu Spongebob doang, seperti pengakuannya :p  Tapi hidupnya nampak bahagia lo, gak banyak mikir apa-apa, hahahahaha, emang aneh si Patrick tuh.

Sebenare, awalnya kalimat itu terdengar lucu, kebayang gak sih, Cuma nungguin si Spongebob aja dia, tapi  waktu menyadari arti deretan kalimat Patrick itu, jadi berpikir:
“Bodo banget ya.....Kasihan ya Patrick?”
Padahal ma, si Patrick gak peduli ya dibilang bodoh ato gak saat itu, emang bner tuh nampaknya kalo pusat hidupnya hanya Spongebob,tapi dia gak ngerasa rugi looo...Dia senang-senang aja. Dia menikmati hidupnya, dan nampaknya gak ngerasa sedih, hidupnya baek-baek aja tuh *geleng-geleng*

Mungkin itu juga ya yang dirasakan Paulus waktu mengatakan ini:


"Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,"  (Filipi 3:7-8).



Paulus gak ngerasa lagi perlu tahu segala sesuatu, ato memiliki segala sesuatu, selain mengenal Kristus lebih lagi. Hanya itulah kerinduannya. Yang lain ngga.Dia berani melepaskan segala sesuatu yang dimilikinya, bahkan menganggapnya sampah, supaya dia memperoleh Kristus. Artinye, segala apapun yang menghalanginya makin mengenal, ato memuliakan Kristus, akan dilepasnya loooo....WOWWWW!!!

Aku gak bisa ngebayangin lo kalo harus melepaskan semua yang kumiliki untuk membawaku makin mengenal Kristus, duhhhh....kok masih ada perasaan gak rela ya, kok ngerasa too much ya kalo aku harus ngelepasin semua hal demi Kristus. Padahal ini blom terjadi looo, I mean yang sampai Tuhan bilang ke aku kayak ke pemuda kaya yang bodoh itu untuk ngejual hartanya dan mengikut Kristus, blom terjadi sama aku. Mungkin kalo ini terjadi, aku juga bakal bengong dan bilang:
“Serius nih Tuhan, gak salah po?”
Segitu aja rupanya cintaku sama Tuhan, aku belom ingin mengenal Dia dengan sungguh.

Aku blom nyampe level kayak Paulus gitu, hasrat untuk mengenal Kristus belum membuatku menganggap segala sesuatu selain yang membawaku mengenal Kristus tu suatu kerugian. Aku masih banyak memikirkan hal-hal yang lain.
Aku bersyukur dan aku tahu, kalo aku gak mengenal Kristus, aku rugi banget.
Tetapi aku  juga sadar,pengenalan akan Kristus belum menjadi prioritasku tiap harinya.

Jadi ngebayangin yang aneh-aneh.

Mungkin dulu tiap bangun pagi, Paulus berdoa gini:
“Tuhan, hari ini aku mau mengenalMu lebih dalam lagi.”
(Kalo tiap pagi bangun dan berdoa gini,”Tuhan, hari ini aku ingin makin mengenalMu.”, kira-kira apa ya yang bakal terjadi sepanjang hari ini? ^^)

Atau Paulus bernyanyi ala GMB setiap harinya :
BILA KU BUKA MATAKU DAN LIHAT WAJAH-MU
KU TERKAGUM
BILA KU LIHAT HIDUPKU DAN KARYA TANGAN-MU
KU TERSANJUNG
KAR’NA SEMUA YANG BAIK DALAM HIDUPKU
ITULAH KARYA-MU
KAU B’RI KESEMPATAN YANG BARU
DAN KU INGIN MENGENAL-MU TUHAN
LEBIH DALAM DARI S’MUA YANG KU KENAL
TIADA KASIH YANG MELEBIHI-MU
KU ADA UNTUK MENJADI PENYEMBAH-MU

Tuhan ku rindu mengenalMu lebih dalam lagi. Bukan hanya dari kata orang, tapi aku rindu melihatMu menyatakan diriMu dalam hidupku setiap harinya. Ajar aku untuk fokus samaMu aja Tuhan, mengarahkan mataku padaMu, menyendengkan telingaku pada suaraMu saja, mengangkat hatiku hanya padaMu, supaya aku makin mengenalMu. Dan menyadari bahwa pengenalan akan Engkau lebih mulia dari segala hal yang lain. Berapapun harga yang harus kubayar, aku mau mengenalMu. Meskipun itu berarti aku harus menyediakan waktu lebih banyak bersamaMu, ato aku mesti tunduk padaMu, ato aku harus bergaul karib dengan firmanMu, ato apapun yang kuperlukan untuk mengenalMu, aku mau melakukannya dengan sukacita Tuhan. Because I live to know You and make You known. I live for You Lord....Amen

Palangkaraya, 7 Agustus 2012
-Mega Menulis-

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...