Huaaaaa.......
Kepalaku
penuh dengan ayat-ayat cinta...!!!
Dan aku
kagak hapal semuanya, hiks T_T
Masi ingat gak proyekku menghapal ayat bulan
ini? Kalo blom liat di sini ya....
Sudah hari
ke-9, dan aku gak hapal semua ayat-ayatnya, serius...! Aku menghapal semua kok
hari ke hari, tapi sekarang, kalo disuruh ngucapin semua, hmmm.....nampaknya
bakal kebalik-balik dah *sigh* Tuhannnn...kok ingatanku terbatas to? Hiks T_T
Aku bisa mengucapkan ayat-ayatnya, tapi terkadang lupa alamatnya dimana, kadang
pun ada aja kata-kata yang ketinggalan, hehehe....
Jadi
berpikir, gimana ya kabar kawan-kawan lain yang juga menghapal?
Masihkah
menghapal? Apakah mereka hapal semua?
Aku gak
tahu.
Hai
kawan-kawan, gimana? Masih menghapal kan?
*colek
Dhieta, Wina, Novi, Sandra, Uly, Sovia, Jane, Farha-ada yang kelewatan?^^*
SETIAP HARI
Makin merasakan,
makin tahu, makin ditegur, makin diingatkan
Bahwa MENGASIHI
adalah sesuatu yang penting.
Gak boleh
ngga. Kudu. Wajib. Harus.
Juga, makin menyadari kalo aku belum mengasihi
sesamaku seperti yang Tuhan mau.
Di dalam
kepalaku, saat aku memutar rekaman ingatanku, ayat-ayat yang kuhapalkan saling
tumpang tindih....
Aku
memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama
seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Yohanes 13:34
Dan
perintah ini telah kita terima dari Dia, barang siapa mengasihi Allah, ia harus
juga mengasihi saudaranya. 1 Yohanes 4:21
Kita
mengasihi karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita. 1 Yohanes 4:19
Saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga
saling mengasihi.(lupa dimana ayatnya)
Saudara-saudaraku
yang kekasih, marilah kita mengasihi, sebab kita berasal dari Allah, dan setiap
orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. (lupa juga)
Dan sekalipun,
aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku
untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, tidak ada faedahnya.1
Korintus 13:3
Jikalau
seseorang berkata, aku mengasihi Allah, dan ia membenci saudaranya yang
dilihatnya, maka ia adalah pendusta, karena tidak mungkin seseorang mengasihi saudara
yang dilihatnya, apabila ia mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. 1 Yohanes 4:20
Barang
siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. 1
Yohanes 4:8
Dengan
demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridKu yaitu jikalau
kamu saling mengasihi. Yohanes 13:35
Aku gak
hapalllll...T_T
Jadi kalo
ada yang salah, ampun yoooo....hahahaha*
Sempat
frustasi, ngerasa payah, kok gak hapal gitu ya, baru juga hari keberapa nih,
hiks.
Niatku
untuk merenungkan dan ngeposting apa yang kudapat hari itu dari ayat yang aku hapal
pun gak terwujud, karena aku pengen menuliskan hal yang lain, ato emang aku gak
mendapat rhema baru, yah....begitulah, gak bisa juga aku memaksakan diri.
Merasa
gagal, dan mikir, apa bulan depan aku akan menghapal ayat lagi ya, ato aku
perlu mengganti jadi menghapal 1 ayat aja ya dalam seminggu, kayaknya sehari satu
kok terlalu berat yaaaa.....Hahahahaha. Coba bayangkan, baru hari ke-9 lho ini,
dan aku gak bisa hapal semua, piye dunkkkkk???
Sampai ada
beberapa kejadian yang aku alami akhir-akhir ini yang membuatku bener-bener
belajar mengasihi orang lain, belajar berempati supaya lebih mengasihi orang
lain, tetap mengasihi meskipun orang lain membuatku jengkel, huaaaa.....mengasihi
itu gak gampang lo. Beneran.
Kalo aku
menganggap MENGHAPAL AYAT-AYAT KASIH ini sulit, well, lebih sulit lagi
mempraktekkannya. Mengasihi bukan
sekedar proyek 30 hari seperti halnya menghapal ayat, mengasihi adalah proyek
seumur hidup.
Pas hari keberapa
itu, aku lupa, aku ketampar bolak-balik dah pokoknya pas ayat hapalanku di 1 Korintus
13:3. Bahkan jika aku memberikan segala sesuatu yang kumiliki sampai memberikan
tubuhku pun, kalo aku gak mengasihi, gak ada gunanya. Ayat itu serem amat
ya.... menghapal ayat ma ga ada apa-apanya dibanding berkorban kayak gitu,
kebayang gak sih, udah memberikan diri buat dibakar, dah serahkan semua yang
dimiliki, ehhhh tanpa kasih...masih gak ada gunanya katanya. Gak masuk akal.
Lagian orang mana yang mau mengorbankan
dirinya tanpa kasih? Daaaannnn...aku teringat di film-film yang kutonton zaman
dulu kan banyak tuh orang-orang yang terpaksa ikut perang karena KEWAJIBAN
doang, bukan karena cintanya dan keinginannya melindungi keluarga dan
bangsanya. Apakah yang mereka lakukan gak berguna? Duh. Sedih banget kan....
Rupanya
segala sesuatu yang dilakukan bukan karena KASIH dan bukan untuk MENGASIHI,
semuanya akan sia-sia.
Gak ada
gunanya! Percuma! Mending gak usah dahhh...!!
Cuma akan
membuat kita frustasi.
Aku kembali
menyelidiki hatiku dan melihat apakah motivasiku sebenarnya menghapal ayat.
Apakah aku
melakukannya karena aku mengasihi Tuhan atau sekedar mencari keuntungan diri
sendiri?
Apakah aku
menghapalnya supaya Roh Kudus bisa menggunakan ayat-ayat tersebut untuk menegur
dan mengingatkanku untuk selalu mengasihi atau aku sekedar butuh aktivitas
rohani?
Apakah
setelah memulai proyek ini aku jadi makin mengasihi sesama? Atau jangan-jangan
gak ada perubahan?
Bahkan saat
aku menyelidiki hatiku, aku juga bertanya:
Kamu gak lagi
ngeles karena gak hapal kan Meg?
Hahahahahaa...^^’
Aku tetap
lahhhh...berusaha menghapal ayat-ayat ini, karena aku percaya Firman Tuhan ga
akan sia-sia, Firman Tuhan yang aku hapalkan adalah Firman yang hidup, yang
mengerjakan sesuatu di dalam diriku dan hidupku sewaktu aku menyimpanNya. Aku percaya
kekuatan FirmanNya. Ini (menghapal ayat) adalah sesuatu yang benar. Allah suka
kok saat kita melakukannya, asalkaaaannnnnn.... motivasinya benar juga.
Bukankah Allah kita adalah Allah yang melihat hati kita? Dia tahu,apakah kita
melakukannya dengan hati yang tertuju padaNya atau ngga. Apakah kita ingin
menyenangkan hatiNya? Ataukah hanya untuk menunjukkan betapa hebat dan
rohaninya kita karena hapal semua ayat? Hmm....Jadi ingat ahli taurat dan orang
Farisi ^^’ Jika kita ingin menyenangkan hati Tuhan, jumlah ayat yang kita
hapalkan tidaklah penting, yang terpenting adalah berapa jauh kita hidup di
dalam firmanNya yang kita hapalkan itu, dan menjadi kesaksian akan kasihNya
bagi orang-orang di sekeliling kita.
Kalo 1
Korintus 3:18 berkata demikian....
Anak-anakku,marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
Izinkan aku
berkata begini:
Marilah kita mengasihi dan gak Cuma menghapal ayat tentang kasih ^^V
Sekalipun
aku hapal semua ayat-ayat tentang kasih, bahkan hapal semua isi Alkitab, tapi
jika aku gak pernah mempraktekkannya dan hidup di luar kasihNya, sedikitpun gak
ada gunanya bagiku.
Jadi
sister-sisterku sayang.....Dhieta, Wina, Sovia, Sandra, Uly, Jane, Farha, Novi
(dan siapapun yang mengikuti proyek ini), tetap semangat ya! Tetap setia sampai
akhir yaaaa....^^
Mari kita
teruskan pekerjaan baik ini dan mengerjakannya dengan sukacita yang berasal
dari Tuhan.
Mari kita
bergemar dalam ketetapan-ketetapanNya dan menjadi pribadi yang mengasihi.
Selamat
menghapal (dan mengasihi) yaaa......!!
Senang
memiliki kalian yang juga berjuang bersamaku...Terima kasih ya...^^
Tuhan Yesus
memberkati kita...^^
Kasongan, 9
Agustus 2012
-Mega
Menulis-