Thursday, August 2, 2012

Mengasihi Orang Lain dan Menghormati TUHAN


# DAY 1
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Yohanes 13:35

# DAY 2
Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barang siapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. 1 Yohanes 4:21

Jadi, kedua  ayat tersebut jadi ayat hapalanku selama 2 hari ini. Dan saat komat-kamit kayak mbah dukun sedang baca mantera buat ngapalin kedua ayat itu. Aku menemukan kalo dua ayat tersebut nampaknya intine sama.
Perhatikan kedua ayat tersebut.
Ada Allah...
Ada perintahNya TUHAN
Dan perintahNya adalah supaya SALING MENGASIHI
That’s all....

Ya, understood Lord.
Aku diperintahkan mengasihi kan? ^^V Pinteerrrrr....
Itu ma semua orang tahu Meg, tapi prakteknya piye? Sudahkah kamu melakukan hal mengasihi ini? Gak gampang lo, apalagi saat berulang mendengar(yeahhhh, aku tipe yang NGOMONG kalo ngapal) kalimat ini:
“sama seperti Aku telah mengasihi kamu....”

WHATTTT?
MENGASIHI SEPERTI TUHAN MENGASIHI?
Susye amaaaatttttt.......!Buatku mengasihi seperti yang TUHAN lakukan tu berarti BERKORBAN! Kalo gak berkorban, berarti blom kayak Tuhan dunkkkk.....
Menyadari ini, aku jadi ngeluh,”StandarNya Tuhan ni kok mesti setinggi ini sih, hikssss.....”

Aku diperintahkan TUHAN untuk mengasihi orang lain SAMA SEPERTI DIA MENGASIHIKU. Dan jujur aja, ini agak  (ato SANGAT) sulit, apalagi kalo diminta mengasihi orang-orang yang bikin BETE, haiissss, aku harus berjuang keras. Senyum aja kadang susahhhhh, apalagi BERKORBAN!!!!Bahhhh...!!

Dan ini PERINTAH booooo.....
Bahkan kalo mau kita perhatikan lagi, di dua ayat tersebut ada kata HARUS.
HARUS=WAJIB
Alias.....KAGAK ADA ALASAN buat menghindar ato mengabaikan perintah ini.
Gak peduli sesamamu ini menjengkelkan, ato melukaimu, ato menyebalkan, ato nyuekin kamu, kamu HARUS MENGASIHI dia.
Seandainya saja tu ayat bilang:
AKU memberikan SARAN...
Ato...AKU memberikan NASEHAT...
Ato AKU mengusulkan...
Ato AKU menganjurkan....
Gak gitu kaaaannnnn????? Nyata-nyata dibilang kalo ini PERINTAH!
Jadi ingat anjuran dokter kalo kita berobat, minum obat yang diberikannya, or jangan makan ini itu ya, istirahat ya, dll. Mana ada dokter memerintahkan kita,sapa diaaaaa??? ^^ Kembali ke kita masing-masing kan? Kalo mau cepat sehat, ikutilah anjuran dokter tuh, kalo gak ya mongggooooo.....
Yang memberikan PERINTAH adalah  TUHAN kita, Raja kita, Pemilik Hidup kita, Penyelamat kita, Pencipta kita boooo....bukan sekedar dokter or manusia!

Seringkali aku tawar menawar saat TUHAN minta aku mengasihi seseorang (apalagi seseorang yang menyakitiku).Gilo yaaaa....!!!
Betapa beraninya kamu Meg!
Emang TUHAN mengasihiku, Dia adalah sahabatku, kekasihku, sekaligus BAPAku yang baik...

TAPIII.....Bagaimana  bisa aku lupa kalo Dia adalah RAJAku?
Di kerajaan manapun, mana ada seseorang yang tawar-menawar saat Rajanya memerintahkannya melakukan sesuatu.
Kagak usah jauh-jauh, kalo bosku di kantor menyuruhku melakukan sesuatu, mana berani aku tawar-menawar, lah iniiiiii...sama TUHAN kok tawar-menawar, pake bilang nati segala, ato gak usaaahhhh???Beraninyaaaaa....!!! *sigh*
Bagaimana mungkin pula aku melupakan kalo TUHAN adalah penciptaku? Jika Dia murka, dengan firmanNya pun Dia bisa meniadakan aku.
Dan....Dia adalah TUHANku, yang layak mendapatkan hormat dari segala ciptaanNya.
Rupanya selama ini aku TIDAK MENGHORMATI Tuhan, melupakan SIAPA Dia sebenarnya.

Saat aku mengabaikan perintahNya, ato tawar-menawar denganNya, aku sedang TIDAK MENGHORMATI Tuhan. Duhhh....Sedihhh....T_T
“Tapi kan TUHAN juga BAPAmu Meg, walopun Dia Raja dan TUHANmu, Dia juga BAPAmu loooo, gak perlu sesedih itu donggggg....”
Dannn.....saat sisi lain diriku mencoba menghiburku seperti itu, lagi-lagi aku diingatkan sesuatu,”Orang  tua mana di dunia ini yang gak berhak mendapatkan hormat dari anak-anakNya?Bahkan jika itu ‘hanya’ karena Allah memerintahkan demikian?” .
Jadi mikir lagi, perintah ke-5 Tuhan yang bilang “Homatilah ayah dan ibumu...”, itu dalem banget loooo....Saat ini seperti TUHAN berbisik gini:
“Jika ayah ibumu yang tidak sempurna di dunia ini demikian sangat kau hormati, bukankah terlebih lagi kamu harus menghormati AKU, BAPAmu yang sempurna dan TUHANmu, Rajamu, Meg?”
*tertunduk*

Seperti orang tua manapun di dunia akan merasa gak dihormati ato gak dianggap saat kita mengabaikan perintah dan laranganNya, seperti itulah yang dirasakan TUHAN.

Aku sering berulang kali mengingatkan diri sendiri sewaktu menolak mengasihi orang-orang tertentu gini,”Katanya mau mengasihi Megggg, jangan ditekuk dunk mukamu.....”. Inilah susahnya punya wajah yang ekspresif, kesel, senang, semua kelihatan jelas T_T Benar-benarlah aku butuh pertolongan Tuhan, untuk mengasihi mereka yang nampaknya sulit dikasihi ini. Kalo dibilang musuh ma ngga sihhh, gak berasa punya musuh kok aku. Tapi dunno why, ada tipe-tipe orang yang aku males buat dekat-dekat, berasa gak nyaman, dan susah rasanya mengasihi dia. Alias do love buat dia. Susaaaaahhhhh.....

Dan sekarang, saat aku menolak mengasihi ato sulit mengasihi seseorang, aku diingatkan gini:
“Ayo Meg, kasihi dia, hormatilah TUHAN....”
Karena menaati perintahNya berarti menghormatiNya.
Mengasihi orang lain berarti kita sedang menghormati TUHAN.
Tidak mengasihi berarti....well, you know lahhh....*sigh* ^^’

TUHAN, aku mau menghormatiMu dengan mengasihi orang lain, gak peduli gimanapun perasaanku pada orang lain, gak peduli apapun yang dilakukannya, aku mau belajar mengasihinya, sama seperti Kau telah mengasihiku dan dia. Ajari aku Tuhan, mampukan aku mengasihinya dengan kasihMu, karena kalo dengan kasihku, aku gak mampu. Bahkan saat aku gak mau mengasihinya, paksa aku Tuhan, ingatkan aku ya Tuhan, karena aku mau memilih tetap menghormatiMu, karena Kau dihormati saat aku taat pada perintahMu. Aku menghormatimu ya TUHAN. Amin


Kasongan, 2 Agustus 2012
-Mega Menulis-


Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...