Tuesday, July 18, 2017

Yesaya 23-27, Pengkhotbah 1, Amsal 17

Yesaya 25:4 (TB)  Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong itu seperti angin ribut di musim dingin,

Baca ayat ini diingatkan kalau hanya Tuhanlah yang menjadi satu-satunya tempatku berlari saat menghadapi apapun dalam hidupku. Hanya Dia tempat berlindung yang aman.

Yesaya 26:3-4 (TB)  Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.

Orang yang hatinya teguh percaya sepenuhnya pada Tuhan, makanya dia merasakan damai sejahtera yang dari Tuhan.
Gak percaya 👉 Gak damai sejahtera
Ya iya lah, kalau hidup dipenuhi kekuatiran akan banyak hal,ketakutan,  kebingungan, galau, dll mana bisa merasakan damai sejahtera.
Percaya kepada Tuhan bukan hal yang mudah apalagi kalau keadaan sangat sulit, harus tetap yakin kalau Dia Allah yang berkuasa, janjiNya ya dan amin,  gak ada hal yang mustahil bagiNya, dan yang terpenting Dia sangat mrngasihi kita.

Yesaya 26:8 (TB)  Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau.

Dalam pengadilan, mereka yang bersalah pasti takut saat vonis dibacakan,  mereka takut menerima hukuman. Tapi, siapa yang gak bersalah pasti menanti-nantikan penghakiman, karena saat itulah keadilan Tuhan dinyatakan.

👉  Aku bersyukur karena aku bersalah tapi dibenarkan karena penebusan Kristus. Betapa baiknya Dia yang menggantikanku menanggung hukuman yang harusnya kuterima. Aku mau hidup benar di hadapan Tuhan supaya gak menyia-nyiakan pengorbanan Kristus.

Yesaya 26:12 (TB)  Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.

Bahkan segala hal baik yang aku lakukan pun adalah pekerjaan Tuhan. Sungguh kesadaran ini membuatku semakin sadar kalau aku gak punya alasan untuk bermegah, gak ada yang bisa kubanggakan dalam hidupku yang bukan pekerjaan Tuhan.  Segala puji, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan yang mengerjakannya.

Amsal 17:25 (TB)  Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.

Mengapa seorang anak bisa menjadi bebal?

👉 Tidak dididik dan didisiplin sejak dini
Sejak kecil anak harus dididik dan didisiplin,  kalau menunggu besar susah. Memang gak mudah. Terkadang rasanya gak tega, terkadang mikirnya nanti aja kalau sudah agak besar, tapi kapan? Kalau gak dimulai sekarang, mau kapan?

👉 Orang tua tidak konsisten dalam mendidik anak
Tidak konsisten karena apa yang dikatakan berbeda dengan apa yang diperbuat. Anak melihat, gak cuma mendengar. Bagaimana mungkin anak menaati kita kalau apa yang kita katakan berbeda dengan apa yang kita lakukan. Tidak konsisten saat hari ini kita melarang anak lalu membolehkannya melakukan hal tersebut di lain hari.

👉 Orang tua gak sehati
Saat papa berkata berbeda dengan mama, atau sebaliknya maka itu gak akan mendidik anak. Anak-anak akan bingung dan hanya mengikuti mana yang nyaman bagi mereka.

Tuhan, tolong kami sebagai orang tua dalam mendidik anak kami. Jangan biarkan anak kami menjadi bebal, tapi biarlah sejak kecil dia belajar melakukan yang benar. Berikan roh ketaatan baginya ya Tuhan dan berikan kami hikmat dan pimpinanMu. Amin.

Pengkhotbah 1:1 (TB)  Inilah perkataan Pengkhotbah, anak Daud, raja di Yerusalem.

Pengkhotbah 1:12 (TB)  Aku, Pengkhotbah, adalah raja atas Israel di Yerusalem.

Aku menduga kitab Pengkhotbah ini ditulis oleh Salomo. Sebagaimana kita ketahui, Salomo diberi hikmat dan pengertian oleh Tuhan sehingga dalam memutuskan perkara, dia menggunakan hikmatnya. Salomo menulis Amsal dan kitab Pengkhotbah sebagai warisan dari segala hikmat dan pertimbangan yang dimilikinya. Amsal dan Pengkhotbah berisi berbagai hikmat dan kebijaksanaan yang sangat penting dan memberikan petunjuk bagaimana kita melakukan berbagai hal dengan benar.

Warisan hikmat dan pengajaran apa yang ingin kutinggalkan?
👉 Aku mau berusaha supaya apa yang Tuhan ajarkan setiap harinya, hikmat yang Dia berikan yang memimpinku dalam bersikap dan berkata-kata. Melebihi segala hikmat yang kumiliki, aku mau hidup takut akan Tuhan supaya orang lain boleh melihat bagaimana saat seseorang hidup dipimpin Tuhan.
👉 Aku mau terus menuliskan hikmat yang kudapat dari Tuhan melalui firman yang kubaca maupun pengalaman hidup yang diberikanNya di blog, supaya suatu hari jadi warisan berharga buat anak-anakku.

Kasongan,  17 Juli 2017
-Mega Menulis-

No comments: