Tuesday, July 11, 2017

Yesaya 5-8, Roma 9, Amsal 9

Yesaya 5:21 (TB)  Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!

Plak. Plak. Plak.
Ketampar-tampar baca ayat ini. Aku sering menganggap apa yang dilakukan orang lain salah, yang aku lakukan selalu benar.
Tuhan memperingatkan kalau celakalah orang yang demikian. Kenapa?
Karena orang yang demikian selalu menganggap dirinya benar dan sulit menerima teguran.

Tuhan, ampuni aku karena menjadi orang yang demikian. Tolong aku untuk menerima teguran dan ajar aku gak menganggap rendah orang lain. Amin

Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Sering kita berdoa supaya Tuhan mengirimkan pekerja. Tak jarang kita berdoa supaya Tuhan menolong mereka yang kesulitan. Tapi hari ini Tuhan ingatkan aku,  Dia juga ingin aku menjadi jawaban doaku. Dia mau mengutusku untuk bertindak menjadi saluran kasihNya. Dia mau aku melayani.

Aku mau belajar seperti Yesaya yang gak cuma berdoa, tetapi berkata: Ini aku, utuslah aku.

Roma 9:6 (TB)  Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,

Katanya segala perkara dapat kutanggung di dalam Tuhan tapi kok rasanya aku gak sanggup ya Tuhan?
Katanya segala sesuatu indah pada waktunya tapi kok situasi yang aku alami gak kunjung membaik?
Bagi Allah gak ada yang mustahil tapi kok aku belum juga mendapatkan keturunan?
Dll...
Kalau kita pernah mempertanyakan mengapa begini mengapa begitu tentang mengapa firman Tuhan gak terjadi dalam hidup kita, hari ini Tuhan mau ingatkan lagi:
FIRMAN ALLAH TIDAK MUNGKIN GAGAL
Teruslah percaya.
Tetaplah percaya.
Jangan berhenti berusaha.
Berdoalah sampai sesuatu terjadi.
Sekali lagi ingat ini Meg!
FIRMAN ALLAH TIDAK MUNGKIN GAGAL!
Jangan sampai kamu gagal mempercayaiNya.

Amsal 9:12 (TB)  Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.

Bijak 👉 kebijakan untuk diri sendiri
Mencemooh 👉 menanggung sendiri
Setiap hal yang kita lakukan akan berakibat kepada diri sendiri bahkan sekalipun kita melakukannya bagi orang lain.
Harus hati-hati bertindak.
Selalu ingat kalau aku sendiri yang akan menanggung akibat perbuatanku, bukan hanya orang lain.

Kasongan,  9 Juli 2017
-Mega Menulis-

No comments: