Yohanes 2:9 (TB) Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu — dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya — ia memanggil mempelai laki-laki,
Selalu suka baca cerita Yesus membuat mukzizat pertama di sebuah acara pernikahan. Aku diingatkan kalau ada mukzizat Tuhan waktu Ia hadir dalam sebuah pernikahan, Dia ubah air biasa jadi anggur. Gak ada pernikahan yang biasa saat Tuhan hadir di dalamnya. Pernikahan yang ada Tuhan di dalamnya akan seperti anggur ,makin tua makin manis, makin lama makin dimabuk cinta sama pasangan masing-masing.Amin....😘😘😘😘
Yohanes 3:27 (TB) Jawab Yohanes: "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
Gak ada yang dapat mengambil apa yang sudah ditetapkan Tuhan jadi bagianmu, begitu pula aku gak bisa mengambil apa yang bukan bagianku. Terkadang aku menginginkan apa yang dimiliki orang lain, padahal Tuhan sudah memberi padaku bagianku sendiri. Gak perlu iri dengan apa yang dilakukan orang lain, apa yang dimiliki orang lain atau apa yang dicapainya. Kasih karunia Tuhan bagi tiap orang berbeda, tetapi cukup.
Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Makanan yang memberikan kita energi untuk hidup, tanpa makanan kita akan lemah sehingga kesulitan beraktivitas. TAPIIIII... Bagi Yesus sumber energiNya dalam hidup dan bergerak bukan makanan melainkan MELAKUKAN KEHENDAK BAPANYA! Luar biasa. Aku membayangkan walaupun lapar tapi Yesus merasa tetap puas karena melakuan kehendak BapaNya. Kebutuhan Yesus bukan makanan tapi melakukan kehendak BAPANya. Melakukan kehendak BAPANya adalah alasan Dia berenergi, bergerak dan hidup bukan karena apa yang Dia makan.
🙏 Bapa, biarlah melakukan kehendakMu menjadi kebutuhanku setiap hari. Amin
Amsal 5:21 (TB) Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.
Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN,...
Gak ada yang Tuhan gak tahu, Dia tahu apa yang ada di hadapan kita dan sudah menyiapkan segalanya. Kita melangkah tanpa tahu akan sampai ke mana, tapi Tuhan melihat akhir perjalanan kita. Dan Dia bersama kita. Diingatkan akan hal ini aku legaaaa.... Banget.Pandanganku terbatas, aku gak tahu apa yang akan aku hadapi, tapi Tuhan selalu tahu. Tuhan terus mengawasiku, aku sangat dikasihi.
Gak pernah terbayangkan kalau kami akan pindah dari Kasongan ke Palangka Raya, kita gak tahu apa yang terjadi besok, minggu depan, bulan depan apalagi tahun depan. Sebentar lagi kami sekeluarga akan memulai lagi perjalanan kami di tempat yang baru. Kami belum punya tempat tinggal sendiri, anggota keluarga kami akan bertambah, kami gak tahu apa yang menanti kami. Seperti memulai lagi dari awal semuanya. Tapi Tuhan baik, Dia pasti sediakan segala yang kami perlukan. Kami sekarang memilih gak grasak-grusuk tapi menikmati perjalanan kami bersama Tuhan dan menyaksikam bagaimana Dia memelihara kami.
Ulangan 5:7 (TB) Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Mungkin selama ini kita gak menyembah allah lain, tapi yok cek di hati dan kehidupan kita, sungguhkah Dia yang menempati tempat utama dalam hidup kita. Jangan-jangan selama ini ada berhala yang sudah menggeser kedudukan Allah kita, bukan berupa patung saja lo berhala tu, tapi bisa jadi berupa suami, keluarga, anak, pekerjaan, uang, harta, kebahagiaan, dll.
Adakah yang menghalangi kita datang pada Tuhan setiap hari? Apakah kita punya segudang alasan untuk gak saat teduh dan bersekutu dengan Tuhan? Aku terkadang bangun telat, lalu harus beres-beres rumah dan segera ke kantor, tris giliran di kantor sibuk, jadi ntar susah cari waktu saat teduh. Tapi aku mulai mikir nih, kalau aku menganggap Tuhan itu penting, pastinya aku MENYEDIAKAN waktu terbaikku buat Tuhan dong, bukan memberikan sisa waktuku doang.
👉 Apapun yang menggeser kedudukan Tuhan yang utama dan membuatku menginginkannya lebih dari Tuhan adalah allah lain.
Kasongan, 5 Oktober 2017
-Mega Menulis -
No comments:
Post a Comment