Yeremia 38:15 (TB) Jawab Yeremia kepada Zedekia: "Apabila aku memberitahukannya kepadamu, tentulah engkau akan membunuh aku, bukan? Dan apabila aku memberi nasihat kepadamu, engkau tidak juga akan mendengarkan aku!"
Buat apa meminta nasihat tapi gak berniat untuk mendengar?
Tapi Raja Zedekia melakukannya!
Peringatan buatku, saat aku meminta pendapat atau nasihat dari orang lain, lakukan jika hal tersebut benar.
Jangan mengeraskan hati!
Jangan keras kepala!
Siapa yang tahu kalau orang yang memberi nasihat tersebut mau menyampaikan suara Tuhan.
Perlu kerendahan hati untuk meminta dan menerima nasihat, apalagi kalau itu berupa teguran.
🙏 Tuhan, jangan biarkan aku mengabaikan nasihat yang aku dengar. Amin.
Amsal 11:4 (TB) Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
Hari kemurkaan, kapankah itu?
Tidak ada yang tahu. Tapi kalau hari ini adalah terakhir kita hidup, apakah yang akan kita lakukan? Pergi mencari harta sebanyak-banyaknya? Kupikir ngga, cuma orang gila yang melakukan ini. Kenapa harus menunggu kemurkaan untuk melakukan yang benar?
Baca ayat ini diingatkan untuk kembali mereview ulang apa yang jadi prioritas dalam hidupku. Apa yang jadi fokusku? Kalau tahun depan aku jadi pindah kantor maka kemungkinan aku akan mendapat gaji yang berbeda, naiklah dari sebelumnya, meskipun aku gak tahu nila persisnya. Aku sudah berpikiran ingin kredit rumah lagi, mulai tabungan saham, dll yang berkaitan dengan investasi. Gak salah sih. Tapi aku diingatkan bagaimana aku diberkati untuk menjadi berkat juga kan
👉 Apakah yang aku lakukan agar jadi berkat bagi orang lain?
👉 Jangan mikirin diri sendiri doang.
👉 Tanya Tuhan, apa yang ingin dia lakukan melalui aku sehingga Dia berkati aku demikian.
Kasongan, 11 Desember 2017
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment