Friday, December 15, 2017

Amsal 14, Yeremia 41

Amsal 14:11 (TB)  Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

Rumah dan kemah, perbandingannya kayaknya ngejomplang banget ya. Kalau disuruh memilih, pasti kita lebih memilih rumah dibandingkan kemah. Lah ini kok orang fasik tinggal di rumah sedangkan orang jujur malahan di kemah?Dalam posisi sedang cari rumah gini, aku ngebayangin kalau Tuhan mau aku jadi orang jujur dan tinggal di kah bagaimana? Oh no.... Masa sih tinggal di kemah Tuhan? Gak sanggup rasanya. Padahal kalau dipikir-pikir, toh sama-sama tempat tinggal. Tapi ya masa orang fasik tinggal di rumah trus orang jujur malahan di Kemah, mbok di istana gitu, lol.

👉 Aku diingatkan kalau apa yang dimiliki orang fasik, sebagus apapun akan musnah. Sedangkan Tuhan akan memberkati apa yang dimiliki orang jujur. Gak perlu ngoyo dengan apa yang kita miliki (atau gak kita miliki) karena Tuhan sudah sediakan berkatNya. Gak sama buat semua orang, tapi cukup.
👉 Rumah dan Kemah sama-sama tempat tinggal, seringkali aku cuma melihat rupa, gak melihat fungsi. Aku perlu belajar bersyukur, Tuhan memberi sesuai kebutuhan kok.
👉 Jadi orang jujur kelihatannya gak menyenangkan, terkadang rasanya rugi. Tapi berkat dan perkenan Tuhan tersedia bagi mereka yang jujur.
👉 Kemah bicara sesuatu yang sementara dan yes, aku hanya sementara di dunia. Diingatkan untuk mengejar hanya yang kekal untuk di kekekalan nanti.

Yeremia 41 no rhema

Kasongan,  14 Desember 2017
-Mega Menulis-

No comments: