Mikha 2 & Mikha 3

Mikha 2

Scripture       
Mikha 2:6 (TB)  "Janganlah ucapkan nubuat," kata mereka itu, "orang tidak mengucapkan nubuat seperti itu! Noda tidak akan menimpa kita." 

Observation 
Orang seringkali hanya ingin mendengarkan berkat Tuhan saja, gak mau mendengar aturan atau hukum Tuhan. Orang percaya juga gitu, selektif dalam membaca Alkitab sehingga hanya suka dan hapal tentang berkat Tuhan. Membaca hanya tentang berkat dan berkat. Padahal Alkitab juga bicara tentang ketaatan, hukuman atas dosa, penderitaan mengikuti Kristus,pengajaran, dll. Mendengar khotbah juga sama, lebih suka mendengar yang diinginkannya, misal khotbah tentang berkat. Akibat mendengar dan membaca selektif ini bahaya:
- jadi selektif melakukan apa kata Tuhan
Karena hanya tahu sebagian dari firman Tuhan, ya wajar saja cuma menaati sebagian (syukur-syukur semua yang diketahuinya ditaati semua)
- punya mindset yang salah
Beberapa mindset yang salah :Tuhan pasti memberikan berkat bagi yang mengikuti Dia, Tuhan gak mau umatnya mengalami penderitaan, ikut Tuhan pasti senang, dll. Ini karena membaca hanya bagian Alkitab yang disenangi.
- hanya tahu sebagian Alkitab dan karakter Allah
Ya iya lah, cuma baca sebagian.

Aplication
✔ Aku harus bersedia dan bersukacita saat mendengar dan membaca firman Tuhan, khotbah atau teguran yang keras. Karena itu membuatku mengenal Tuhan secara benar dan menolongku menaatiNya lebih sungguh.

Mikha 3

Scripture       
Mikha 3:8 (TB)  Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya. 

Observation 
Mikha mengingatkan dosa Yakub dan Israel dengan kekuatan Roh Tuhan.  Mikha gak gentar karena menyampaikan kebenaran dari Tuhan.

Terkadang aku merasa ga enakan untuk menegur kesalahan orang lain, takut responnya ga ngenakin. Padahal kalau Tuhan yang berikan dorongan itu, aku harus taat.

Aplication
✔ Sebelum menegur, aku harus berdoa, minta Tuhan yang pimpin aku. Supaya bukan semangat menghakimi yang keluar, tapi semangat mengasihi. Menegur karena kasih dan dengan kasih.

Prayer
Tuhan, mampukan aku menegur dengan kasih. Amin.

Palangka Raya, 14 Agustus 2019
-Mega Menulis-