Sunday, August 11, 2019

Hakim-hakim 19-20

Hakim-hakim 19

Scripture      
Hakim-hakim 19:22 (TB)  Tetapi sementara mereka menggembirakan hatinya, datanglah orang-orang kota itu, orang-orang dursila, mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu sambil berkata kepada orang tua, pemilik rumah itu: "Bawalah ke luar orang yang datang ke rumahmu itu, *supaya kami pakai dia."*

Hakim-Hakim 19:22 (FAYH)  Pada saat mereka mulai bergembira dan merasa akrab, segerombolan orang dukana mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu dan berteriak-teriak kepada orang tua itu, meminta agar ia membawa ke luar orang Lewi yang menginap di rumahnya *untuk diperkosa.*

Observation & Aplication
Awalnya aku bingung baca di versi TB, apa maksudnya untuk dipakai, ternyata diperkosa, padahal laki-kali loooo... Betapa bejatnya orang-orang di kota itu. Jadi masuk akal, saat pria tua itu gak mau orang Lewi tersebut tinggal di tanah lapang, dia tahu betapa berbahaya bagi orang Lewi itu sehingga menawarkan tumpangan. Pria tua itu tidak ikut dalam kebejatan orang-orang di sekelilingnya.

Aku juga gak boleh mengikuti sekelilingku yang melakukan perbuatan jahat. Harus hidup dalam takut akan Tuhan sekalipun orang lain nggak.

Prayer
Tuhan, tolong aku tetap berpegang teguh pada kebenaran firman Tuhan sekalipun sekelilingku melakukan yang berbeda. Amin.

Hakim-hakim 20

Scripture      
Hakim-Hakim 20:13-14 (FAYH)  Serahkan orang-orang jahat dari Kota Gibea itu untuk kami hukum mati, supaya Israel disucikan dari kejahatannya. " Tetapi orang-orang Benyamin itu tidak mau mendengar.
Malah sebaliknya, orang-orang Benyamin dari kota-kota lain datang ke Gibea untuk bergabung dengan tujuh ratus orang penduduk setempat, dengan maksud mengadakan perlawanan terhadap suku-suku bangsa Israel yang lainnya. Mereka berjumlah 26. 000 orang.

Observation & Aplication
Orang Benyamin memilih membela Orang Gibea tanpa mau mendengarkan dengan detail kejahatan yang telah dilakukan. Akibatnya puluhan ribu orang mati bahkan suku Benyamin hampir punah.

Di kantor sedang ada permasalahan antara dua orang rekan kerjaku. Aku cenderung berpihak pada salah satu sisi. Tapi melalui bacaan Alkitab hari ini aku diingatkan untuk gak asal membela tanpa tahu duduk perkara yang terjadi, ngeri dampaknya.

Prayer
Tuhan, tolong aku untuk adil sejak dalam pikiran dan gak asal memihak. Aku mau berlaku bijak menghadapi pihak yang sedang bermasalah ini. Mampukan aku Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 10 Agustus 2019
-Mega Menulis-

No comments: