Monday, September 2, 2019

Hosea 13-14

Hosea 13

Scripture       
Hosea 13:5-6 (TB)  Akulah yang mengenal engkau di padang gurun, di tanah yang gersang. 
Ketika mereka makan rumput, maka mereka kenyang; setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi; itulah sebabnya mereka melupakan Aku. 

Observation 
Tuhan memelihara Israel di padang gurun. INI berkata tentang bagaimana Tuhan setia di dalam masa kesukaran. Setelah makan rumput, Israel kenyang dan melupakan Tuhan. Konyol juga kalau dipikir, hanya karena kenyang rumput lalu melupakan Tuhan. Hanya karena  puas sedikit langsung melupakan Tuhan.

Gambaran ini sama sih dengan kehidupan manusia umumnya. Waktu kesusahan, selalu ingat dan berseru sama Tuhan, nyata benar pemeliharaan Tuhan. Giliran enak dikit, mulai melupakan Tuhan. Aku harus tetap tinggal dekat dengan Tuhan, susah maupun senang. Jangan sampai melupakan kebaikan Tuhan.

Aplication
✔ Tujuan hidupku adalah bersekutu dengan Tuhan selama-lamanya, bukan hanya dekat Tuhan di saat-saat tertentu. Ini juga harus aku 'transfer' ke dalam anak-anakku. Tuhan bukan sarana, tapi tujuan hidupku.

Prayer
Tuhan, biarlah bersukutu dengan Tuhan menjadi tujuan hidupku selama-lamanya. Amin

Hosea 14

Scripture       
Hosea 14:2 (TB)  (14-3) Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami. 

Observation 
Pengakuan dosa harus disertai dengan pertobatan. Kalau ngga ma cuma lip service doang itu! Mudah bilang maaf atau minta ampun, yang lebih sulit berhenti melakukan kesalahn dan gak mengulanginya lagi. Aku harus pastikan kalau aku bersungguh-sungguh waktu minta ampun ke Tuhan. Aku gak mau mengulang-ulang kesalahan yang aku lakukan.

Aplication
✔ Saat sadar melakukan kesalahan ke suami, aku gampang minta maaf tapi aku mengulangi kesalahanku. Gak boleh gitu lagi.

Prayer
Tuhan, tolong aku untuk bersungguh-sungguh dengan kata maafku dan berhenti mengulangi kesalahan yang sama. Amin.

Palangka Raya, 23 Agustus 2019
-Mega Menulis-

No comments: