2 Tawarikh 21-22

2 Tawarikh 21

Scripture       

2 Tawarikh 21:6 (TB)  Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan keluarga Ahab, *sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab.* Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. 

Observation & Aplication 

Tadi pagi baru saja ngobrol sama suami tentang suami isteri yang kelakuannya mirip. Ini entah karena suami isteri itu sepadan, atau karena orang yang hidup bersama memang makin hari akan semakin menyerupai. Perbuatan dan respon kita akan dipengaruhi pasangan, lama-lama menjadi kebiasaan. Makanya, entah suami meniru isteri atau sebaliknya, mana yang kuat yang akan mempengaruhi yang lemah karakternya.

Di sini pengaruh isteri Yoram sangat kuat, sayangnya pengaruh yang jahat. Sebagai isteri, aku harus memberikan pengaruh positif ke suami. Apa yang aku lakukan setiap hari hari, baik atau buruk, suka gak suka, akan berpengaruh ke suami. 

Prayer

Tuhan, tolong aku supaya setiap hari menjadi isteri yang bijak. Amin.

2 Tawarikh 22

Scripture       

2 Tawarikh 22:3 (TB)  Ia pun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya untuk melakukan yang jahat. 

Observation

Pengaruh istri Yoram gak cuma ke suaminya, tapi juga ke generasi selanjutnya. Sebagai suami/isteri, seseorang akan mempengaruhi keturunannya hingga entah turunan ke berapa. Ini mengingatkanku untuk mengajarkan anak-anakku kalau saatnya memilih pasangan hidup, dia juga sedang memilih ayah untuk anak-anaknya. Dan ini juga berarti kalau karakter seseorang akan mempengaruhi keturunannya. 

Aplication

✔️ Aku dan suami sama-sama berusaha jadi teladan bagi anak-anak kami. Aku mau terus mengingat bahwa ini bukan tentang hidupku, tapi juga hidup keturunanku. 

Prayer

Tuhan, tolong aku dan suami untuk hidup benar di hadapan Tuhan. Amin.

Gratitude Journal

11 Desember 2019

1. Bersyukur Sofi seharian ini makannya bagus.

2. Bersyukur bangun pagi bisa ngobrol asyik dan ketawa bareng dengan suami.

3. Bersyukur hari ini ikut kunjungan Dharma Wanita BNNP ke Panti Jompo dan RSJ Kalawa Atei. Diberkati melihat para orang tua di Panti Jompo yang masih berkarya dengan menjual hasil kebunnya, menganyam keranjang, membuat mandau, dll. Sempat sedih melihat anak perempuan umur 14 dan 15 tahun yang harus direhab karena memakai  narkoba. Tapi lalu bersyukur mereka direhab bukannya dipenjarakan.

4. Hari ini mengikuti Natal Kemenkumham wilayah Kalteng dan melihat penampilan anak Panti Asuhan di acara tersebut. Bersyukur buat kesempatan mengingat bahwa selama ini aku diberkati karena mamaku sehat.

Palangka Raya, 11 Desember 2019 

-Mega Menulis-