Friday, December 20, 2019

Maleakhi 1-2

Maleakhi 1

Scripture       
Maleakhi 1:8 (TB)  Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.  

Observation
Memberikan persembahan kepada Tuhan gak boleh asal-asalan. Tuhan menginginkan yang terbaik dari hidup kita, bahkan Ia memandang jahat persembahan yang cacat. Binatang yang timpang dan sakit diberikan ke Tuhan adalah tanda gak menghormati Tuhan. 

Ini juga membuatku teringat sebuah lagu : 
1.Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus Tuhanku?
Besar pengurbananNya di Kalvari!
DiharapNya terbaik dariku.
Reff
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?
2. Begitu banyak waktu yang terluang
sedikit ‘ku b’ri bagiNya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus;
mungkinkah hancur pula hatinya?

Aplication
✔️ Memberikan yang terbaik bagi Tuhan itu menyenangkan hatiNya, tanda aku mengasihi Tuhan dengan sungguh. Aku harus selalu ingat ini saat mempersembahkan sesuatu bagi Tuhan. 

Prayer
Tuhan, berikanku hati yang ingin selalu memberikan yang terbaik. Amin.

Maleakhi 2

Scripture       
Maleakhi 2:17 (TB)  Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"!

Observation & Aplication 
Ada unsur menganggap remeh dosa dan menganggap sepi kemurahan Tuhan di ayat ini. Reminder buatku, saat Tuhan gak langsung seketika menghukumku yang berbuat dosa, itu bukan berarti Tuhan membenarkan yang aku lakukan. Itu semata-mata karena Tuhan bermurah hati dan memberikan kesempatan bertobat. Kemurahan hatiNya menunjukkan kasihNya, bukan berarti aku boleh terus flirting dengan dosa. Harus stop berbuat dosa. 

Prayer
Tuhan, tolong aku memandang dosa seperti Engkau memandangnya. Supaya aku jangan lagi berdosa terhadap Tuhan. Amin.
Gratitude Journal
19 Desember 2019

1. Bersyukur hari ini udah lebih sehat dibanding kemarin.
2. Bersyukur hari ini bisa buat sop iga babi dan Sofia senang banget, banyak makannya. Hepi deh, berasa puas banget masaknya.
3. Bersyukur hari ini ada teman yang dinas ke Kasongan. Pulangnya bawa duren banyak. Yay! Makan duren gratisan.
4. Bersyukur dikirimin brownies sama Yolanda. Duh, ga nyangka. Seneng banget bocah-bocah. Gimana gak senang, rasanya nyoklat banget.
5. Bersyukur bisa nonton sama bocah di 21 dan mereka asyik banget ga pake rewel.
6. Bersyukur pulang nonton gak kehujanan. Pas sampe di rumah baru hujan. 

Palangka Raya, 19 Desember 2019 
-Mega Menulis-

No comments: