Tuesday, July 4, 2017

Obaja, Mazmur 82-83, Efesus 6, Amsal 30 & 31

Obaja 1:21 (BIMKPenduduk Yerusalem yang jaya akan menyerang Edom dan menaklukkannya. Maka Aku TUHAN akan memerintah sebagai raja."

Tuhan rindu memerintah sebagai raja.
Sudahkah aku menjadikan Tuhan sebagai raja di dalam hidupku?
Seharusnya perkataan dan aturan Tuhan saja yang aku turuti kalau Dia benar-benar sudah menjadi rajaku. Gak ada alasan buatku berlaku sesuka hatiku.
👉  Tuhan adalah rajaku maka aku harus tunduk sepenuhnya pada rajaku. Aku gak boleh melakukan sesuatu sekehendakku, wong aku punya raja. kehendakNya adalah perintah bagiku.

Efesus 6:5-7 (TB)  Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,
jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,
dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.

Beberapa hari lagi aku akan kembali bekerja, dan bagian ini mengingatkanku kalau aku adalah seorang pekerja yang memiliki bos di kantor. Terhadap pekerjaanku di kantor,  Tuhan ingin aku:
👉 Taat dengan tulus hati
Aku taat bukan hanya karena aku punya agenda tersembunyi seperti ingin dapat perjalanan dinas,  ingin cari muka,  dll. Taat ya taat.
👉 Berintegritas
Aku harua bekerja dengan baik, ada atau tidak bosku. Saat bosku gak ada bukan berarti aku bisa bekerja sesukaku.
👉 Melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan manusia
Saat aku melakukan pekerjaanku untuk Tuhan pastinya aku melakukan yang terbaik dong.

Tuhan, tolong aku untuk melakukan yang terbaik saat aku berada di tempat kerjaku. Aku mau jadi bwrkat di tempatku bekerja. Amin

Amsal 30:33 (BIMKSebab, kalau engkau mengocok susu, kau menghasilkan mentega. Kalau engkau memukul hidung orang, keluarlah darah. Kalau engkau menimbulkan kemarahan, kau terlibat dalam pertengkaran.

Mengocok susu 👉 mentega
Memukul hidung orang 👉 keluar darah
Menimbulkan kemarahan 👉 pertengkaran
Ada sebab,  ada akibat.
Segala sesuatu yang kita lakukan akan mengakibatkan hal lain.
Jadi, BERPIKIR sebelum melakukan sesuatu, kira-kira apa akibatnya. Jangan melakukan segala sesuatu tanpa berpikir,nantinya akan menghasilkan sesuatu yang buruk.

Amsal 31:26 (TB) Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.

Ayat ini mengingatkanku pada seorang teman. Minggu lalu aku mendengarkan curhatan seorang teman,  ibu-ibu juga. Aku geregetan mendengarnya kalau dikasih saran malahan memilih melakukan sebaliknya. Aku tegas dan gak mau kompromi, kalau nggak ya kubilang ngga. Kalau gak mau dengerin ya udah. Aku sadar, aku sama sekali gak lemah lembut saat menghadapi kawan ini.

Tuhan,  tolong berikan aku hikmat saat berkata-kata dengan mereka yang membutuhkan pengajaran. Tolong aku supaya gak kompromi dengan hal yang gak benar tapi berikan aku kelembutan saat berkata.

Palangka Raya,  30 Juni 2017
-Mega Menulis-

No comments: