Kemarin membaca berita tentang Rudi Something (aku lupa nama
lengkapnya), yang terkait kasus mafia migas di Indonesia, terdapat link berita
yang mengatakan ia digaji Rp.80 juta/bulan agar tidak tergoda dalam kasus-kasus
demikian. Tapi apa dikata, hanya 3 bulan dia menempati jabatannya dan dia
didapati terlibat kasus ini. Belum terbukti dan disidangkan sih dianya tapi
bagian Rp.80 juta/bulan itu cukup membuatku amaze.
Mungkin di tempat lain, negara lain, ato bahkan kota lain,
penghasilan segitu gak ada apa-apanya, tapi buatku pribadi sih kalo dah
penghasilan segitu gedenya masih aja kurang dan sampe terlibat kasus. Wowww!!!
Betapa memang manusia gak pernah mengenal kata puas ya. Kata “cukup”
seolah-olah gak ada dalam kamusnya. Eh, ada deng kata cukup, dengan catatan
kalo yang mendampinginya adalah kata-kata seperti: masalah, penderitaan,
penyakit, dll ^^’ Kalo yang enak-enak sih, gak mengenal kata cukup nampaknya,
apalagi uang, fiuhhh.....
Mudah bagiku menghakimi si Rudi ini dan bilang dia gak
mengenal kata cukup.
Padahal, dalam beberapa hal bisa jadi aku sama.
Dipikir-pikir, lagi, kata “cukup” hanya bisa benar-benar kita
miliki saat menyadari betapa kaya dan lengkapnya hidup kita saat memiliki
Kristus dalam hidup.
Kasongan, 16 Agustus 2013
-Mega Menulis-
2 comments:
Setujuuuuuu!!! kita cukup saat punya Kristus!!!!
Hahahaha
Komennya semangat amat Tep..:p
Post a Comment