Sunday, April 2, 2017

Hakim-Hakim 10-12, Matius 2, Amsal 2

Hakim-Hakim 10-12

Hakim-hakim 10:6 (TB)  Orang Israel itu melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; mereka beribadah kepada para Baal dan para Asytoret, kepada para allah orang Aram, para allah orang Sidon, para allah orang Moab, para allah bani Amon dan para allah orang Filistin, tetapi TUHAN ditinggalkan mereka dan kepada Dia mereka tidak beribadah.

Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan:
-beribadah kepada allah bangsa lain
-meninggalkan  Tuhan
Orang Israel melupakan perintah Tuhan di zaman Musa dan Yosua, mereka bahkan menentang perintah Tuhan yang utama.
Tuhan marah dan menyerahkan mereka kepada orang Filistin dan bani Amon. Setelah ditindas bangsa lain baru mereka menyadari kesalahannya dan berbalik lagi kepada Tuhan.

Amit-amit deh,  jangan sampai aku melupakan Tuhan lalu saat susah baru aku ingat Tuhan. Saat susah rajin berdoa, baca Alkitab, tiap Minggu ke gereja tapi giliran sudah diberi kenyamanan gak ingat sama sekali dengan Tuhan. Nanti susah baru ingat Tuhan. Pas senang lupa lagi. Gitu terus. Aku mau sungguh berpaut sama Tuhan dalam segala keadaan, susah maupun senang.

Hakim-hakim 11:30-31 (TB)  Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku,
maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN, dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran."

Yefta sembarangan bernazar sehingga anak perempuannya harus dipersembahkan sebagai korban bakaran. Ini pelajaran buatku supaya berhati-hati dengan apa yang aku ucapkan di hadapan Tuhan karena saat berjanji sama Tuhan maka harus ditepati.

Bilangan 30:2 (TB)  Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya.

Memang hal ini sesuai dengan apa yang diperintahkan Tuhan mengenai nazar. Tapi yang aku bingung kenapa Yefta bernazar seperti itu, bukannya dalam Imamat Tuhan sudah mengatur tentang korban bakaran berupa ternak dan burung,  gak ada dikatakan tentang korban bakaran berupa manusia.

Imamat 1:2, 14 (TB)  "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba.
Jikalau persembahannya kepada TUHAN merupakan korban bakaran dari burung, haruslah ia mempersembahkan korbannya itu dari burung tekukur atau dari anak burung merpati.

Matius 2

Matius 2:6, 15, 18, 23 (TB)  Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
"Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."
Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Di pasal ini aku melihat bahwa banyak nubuatan tentang Yesus digenapi,  apa yang disampaikan Tuhan melalui nabi-nabiNya digenapi. Gak ada yang dikatakan Tuhan yang gak jadi,  Dia Allah yang dapat dipercaya. PerkataanNya,  janjiNya adalah ya dan amin. Gak ada alasan buatku meragukan Tuhan.

Hari ini,  aku diingatkan untuk terus mempercayai apa yang Tuhan katakan dalam firmanNya,bukan mempercayai apa yang aku inginkan terjadi. Aku harus bisa bedakan mana yang Tuhan katakan dan mana yang sekedar aku inginkan. Misal, Tuhan gak pernah berjanji kalau aku akan selalu dalam keadaan kuat,  sehat dan bahagia,  Dia berjanji bahkan dalam kelemahanku pun kuasaNya sempurna. Aku perlu melihat ada rencana Tuhan saat Dia izinkan aku dalam keadaan lemah, bukannya langsung protes sama Tuhan.

Ya Tuhan,  aku mau percaya pada setiap perkataanMu karena Engkau dapat dipercaya. Amin

Amsal 2

Amsal 2:6 (TB)  Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

Tuhanlah yang memberikan hikmat!
Yes! Kita semua tahu. Aku juga tahu.
Tapi apakah aku sudah meminta hikmat sama Tuhan?
Dan yang twpenting, sudahkah saat meminta hikmat aku juga bersungguh hati bersedia menaati setiap perkataanNya?
Kalau nggak, jangan heran kalau Tuhan sepertinya diam sewaktu aku minta Tuhan bicara. NGAPAIN? Wong aku ga bersedia menaati Dia. Gak heran hidupku seperti orang yang ga pernah dengar Tuhan dan bodoh kalau apa yang diajarkan Tuhan cuma lewat tanpa dilakukan.

Setiap hari aku membaca Alkitab, aku minta hikmat dari Tuhan untuk mengerti perkataanNya. Tapiii...  Hari ini aku minta Tuhan berikan aku juga hati yang mau taat dan sedia melakukan apapun yang Tuhan ucapkan.

Tuhan,  aku mau menaati setiap apa yang Tuhan ajarkan, tolong aku supaya aku gak bodoh, cuma minta hikmat tapi gak melakukan yang benar. Tolong aku ya Tuhan. Amin.

Kasongan,  2 April 2017
-Mega Menulis-

No comments: