Sunday, April 2, 2017

Yosua 22-24, Yunus 1, Amsal 28

Yosua 22-24

Yosua 22

Baca pasal ini aku terkenal melihat Imam Pinehas dan perwakilan 10 suku yang lain kompak mendatangi suku Ruben,  Gad dan setengah suku Manasye untuk menegur mereka yang dikira mendirikan mezbah bagi allah lain. Mereka gak langsung memerangi tapi mereka bertanya terlebih dahulu.  Mereka gak asal marah, tapi mereka bertanya baik-baik.  Mereka menyadari kalau murka Allah dapat menimpa mereka hanya karena 1 orang sekali pun.

Baca pasal ini aku diingatkan kalau sebagai satu tubuh Kristus aku harus memperhatikan anggota tubuh Kristus yang lain,  bukannya cuek bebek. Bila perlu,  aku harus menegur bila ada sesuatu yang salah.  Menegurnya dengan kasih,  gak langsung menghakimi sehingga saudara kita mau berbalik bila melakukan kesalahan,  aku juga belajar kalau diperlukan hati yang mau mendengarkan sehingga gak langsubg menghakimi.

Yosua 23

Pesan terakhir Yosua kepada bangsa Israel terangkum dalam 2 hal ini:

1)Yosua 23:6 (TB)  Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,

Yosua tahu betapa gak mudah menaati Tuhan,  betapa perintahNya sulit kalau mereka gak bersungguh hati mau melakukan perintah-Nya,  apalagi selama ini mereka hidup bersama bangsa yang gak kenal Tuhan,  mereka memasuki tanah bangsa lain yang gak menyembah Tuhan. Mudah bagi mereka untuk meniru bangsa lain tersebut padahal Tuhan ingin mereka hidup kudus berbeda dengan bangsa lain. Sebelum mereka mungkin  tidak ada yang dapat memberikan keteladanan dalam menyembah Tuhan. Makanya Tuhan ingatkan mereka untuk tetap teguh dan jangan menyimpang. Walaupun hati mereka ingin, Tuhan ingin mereka tetap menaati Dia.

Aku terkadang juga melihat kehidupan mereka yang gak kenal Tuhan atau mereka yang kenal Tuhan tapi hidupnya masih berkompromi dengan dosa, eh hidupnya baik-baik aja. Kok sepertinya mereka tetap diberkati. Tapi mulai hari ini aku harus meneguhkan hatiku untuk MENAATI PERINTAH TUHAN.

2)Yosua 23:8 (TB)  Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.

Orang yang hidupnya gak berpaut sama Tuhan dan gak mengasihi Tuhan dengan segenap hati akan mudah terombang-ambing mengikuti sekitarnya.

Aku mau Tuhan, hidup berpaut padaMu. Supaya aku gak melihat dunia ini lalu menginginkan apa yang ada di dunia ini. Tolong aku ya Tuhan, supaya cuma menginginkan apa yang Tuhan inginkan. Aku mau Tuhan melekat padaMu.

Yosua 24:15 (TB)  Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Pernyataan iman Yosua ini luar biasa kuat, dia mau berkata,  "Terserah kalian deh mau pilih beribadah ke siapa, aku dan seisi rumahku memilih menyembah Tuhan".
Sanggup gak sih aku berkata seperti itu.
"Sekalipun orang lain korupsi,  tapi aku dan seisi rumahku gak akan korupsi"
"Sekalipun rumah tangga lain berantakan,  aku dan suamiku akan tetap mesra"
"Sekalipun orang lain melakukan bohong putih,  aku dan seisi rumahku akan tetap jujur"

Yunus 1

Yunus 1:3 (TB)  Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.

Yunus menolak memperingatkan Niniwe dan memilih pergi jauh dari Niniwe. Yunus lupa kalau Allah Maha Hadir dan ada di  manapun dia berada.  Yunus dengan sadar melarikan diri dari panggilan Tuhan untuknya, bahkan dikatakan dia pergi jauh dari hadapan Tuhan.  Yunus tidak tahu kalau apa yang akan dilakukannya hanya akan mendatangkan kerugian bagi dirinya dan orang lain.

Apakah panggilan Tuhan buatmu Meg?
Jangan lari dariNya.
Kalau Tuhan taruhkan sesuatu untuk kamu lakukan hari ini,  bersegeralah melakukannya!
Jangan menundanya.
Kalau Tuhan minta kamu menegur seseorang, taatlah.
Kalau kamu melarikan diri, yang rugi kamu dan orang yang di sekitarmu.

Saat ini, Tuhan panggil aku menjadi seorang istri, ibu dan pekerja. Aku melarikan diri dari panggilan Tuhan kalau aku hanya berstatus saja tapi gak melakukan panggilanku dengan sepenuh hati. Aku mau melakukan yang terbaik setiap hari dalam setiap peranku..

Tuhan, tolong aku untuk maksimal dalam segala kesempatan Tuhan mau pakai aku supaya nama Tuhan dimuliakan. Amin

Amsal 28

Amsal 28:26 (TB)  Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat.

Kenapa kita gak boleh percaya kepada hati kita sendiri? Karena dari hati lah timbul segala sesuatu yang jahat.
Bahkan,  orang yang percaya kepada hatinya sendiri adalah ORANG BEBAL. Orang bebal adalah orang yang terus menerus mengulangi kesalahannya dengan sadar, gak bisa dikasih tahu,  bahkan saat tahu yang benar pun tetap melakukan yang salah.
Bagaimana berlaku bijak? Lakukan kehendak Tuhan. Jangan asal menuruti kata hati. Katanya Tuhan bisa bicara melalui suara hati kita, tapi apakah kita kenal suara hati kita atau Tuhan. Jangan-jangan kita gak bisa bedain. Lebih bijak kalau kita membandingkan yang kita lakukan dengan firman Tuhan.

Tuhan, aku mau berlaku bijak dan menuruti firman Tuhan dibandingkan suara hatiku. Amin

Kasongan,  28 Maret 2017
-Mega Menulis-

No comments: