Sunday, April 2, 2017

Yosua 12-15, Amos 8,Amsal 25

Yosua 12-15

Yosua 13:1, 6 (TB)  Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki.
semua orang yang diam di pegunungan, mulai dari gunung Libanon sampai ke Misrefot-Maim; semua orang Sidon. Aku sendiri akan menghalau mereka dari depan orang Israel; hanya undikanlah dahulu negeri itu di antara orang Israel menjadi milik pusaka mereka, seperti yang Kuperintahkan kepadamu

Luar biasaaaaa....!!!
Tuhan begitu memperhatikan keadaan Yosua,  Dia tahu keterbatasan Yosua saat itu dan Tuhan mau menolong Yosua yang sudah tua ini. TUHAN berkata kalau Dia sendiri yang akan menghalau orang-orang yang menduduki negeri yang telah Dia janjikan. Tuhan akan memenuhi apa yang dijanjikanNya.

Aku belajar kalau Tuhan mengenal setiap umatNya dengan baik dan Dia tahu keterbatasan kita.  Tuhan akan berikan tenaga ekstra dan kemampuan lebih untuk melakukan hal-hal yang Dia ingin untuk kita lakukan bahka bisa jadi Dia sendiri yang akan menolong kita saat kita gak mampu. Tuhan lihat hati kita.

Aku gak mau lagi meragukan kemampuan Tuhan untuk menolongku menyelesaikan apa yang Tuhan ingin aku lakukan, aku hanya harus bertindak dan melakukan yang terbaik dan Tuhan pasti tolong untuk menyelesaikannya.

Yosua 13:13 (TB)  Tetapi orang Israel tidak menghalau orang Gesur dan orang Maakha itu, sehingga Gesur dan Maakha masih tetap diam di tengah-tengah Israel sampai sekarang.

Kenapa ya orang Israel mulai melupakan perintah Tuhan, bukannya mereka sudah melihat apa akibatnya kalau mereka menentang Tuhan. Tuhan punya tujuan saat Dia ingin mereka menghalau semua orang asing di negeri itu, Tuhan tahu kalau pergaulan orang Israel akan dipengaruhi oleh bangsa-bangsa yang gak kenal Tuhan. Gak tahu kenapa mereka masih menentang Tuhan, mungkin mereka merasa gak masalah hidup bersama bangsa yang gak kenal Tuhan tapi Tuhan lebih tahu kalau suatu saat ini akan mendatangkan masalah bagi mereka.

Aku gak mau merasa kuat dan sombong,  aku bisa jatuh. Baca ini aku diingatkan kalau pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik, Aku harus berhati-hati dengan pergaulanku. Saat Tuhan ingin aku melakukan atau tidak melakukan sesuatu, pasti ada sebab dan tujuannya. Aku harus belajar tunduk dan gak merasa sombong ,  merasa aku gak mungkin jatuh. Tuhan lebih mengenalku dibanding diriku sendiri.

Yosua 14:12, 15 (TB)  Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."
Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.

Kaleb kerennnn...!!!!
Walaupun umurnya sudah 85 tahun,  dia masih kuat dan gagah jasmani rohaninya.

... sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."

Daerah yang diminta Kaleb secara manusia bukanlah daerah yang mudah, mereka yang berdiam di sana adalah orang yang paling besar di antara orang Enak, tapi Kaleb yakin kalau Tuhan yang menyertai maka dia sanggup menghalau mereka. Kaleb berani karena Tuhan besertanya, dia gak mengandalkan kekuatanNya sendiri tapi kekuatan Tuhan.

Tuhan, aku rindu punya iman dan keberanian seperti Kaleb sampai masa tuaku,  di masa tuanya dia gak menjadi melemah malahan semakin perkasa di dalam Tuhan. Aku mau Tuhan.  Amin

Amos 8

Amos 8:7 (TB)  TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!

Tuham tidak ingin umatNya:
-Menginjak-injak orang miskin
-Berbuat curang dengan neraca palsu
-Membeli orang lemah karena uang
Tuhan tidak akan melupakan orang-orang yang berbuat jahat dan mencari keuntungan dari sesama dengan menginjak-injak mereka karena Tuhan ingin umatNya dikenal karena MENGASIHI SESAMA.

Allah adalah kasih sehingga Ia mau anak-anakNya mengasihi dengan menjadi pembela mereka yang lemah, bukannya malah merugikan​ orang lain.

Aku mau mengasihi sesamaku, bukannya membenci mereka yang lemah. Aku gal mau mencari keuntungan diri sendiri Tolong aku Tuhan, amin.

Amsal 25

Amsal 25:16 (TB)  Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.

Madu = makanan yang manis,  enak.
Tapiii.... Di sini dikatakan makan secukupnya! Jangan makan kekenyangan sampai mau muntah alias muak dengan makanan tersebut.

Peringatan lagi buatku yang sedang liburan bareng keluarga di Jogja. Biarpun ketemu makanan yang enak dan disukai (murah lagi) ,  tetap makan secukupnya. Jangan rakus.
Aku gak mau makan berlebihan.
Akj mau makan sesuai jadwal!
Porsi seperti biasa makan di rumah.

Tuhan, ajar aku mengendalikan diri selama liburan ini. Jangan biarkan aku menjadi rakus. Amin

Kasongan,  25 Maret 2017
-Mega Menulis-

No comments: