Yehezkiel 2:5, 7 (TB) Dan baik mereka mendengarkan atau tidak — sebab mereka adalah kaum pemberontak — mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.
Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak.
Tuhan mengenal umatNya dengan baik, lebih dari mereka mengenal diriNya sendiri. Walaupun tahu kalau mereka PEMBERONTAK, Tuhan tetap ingin supaya mereka mendengar perkataanNya. Tuhan gak pernah menyerah terhadap mereka. Tuhan tetap ingin supaya umatNya tahu kalau Dia Allah yang hidup di tengah-tengah mereka, diakui atau tidak, didengarkan atau tidak, Tuhan tetap Allah mereka.
👉 Aku gak boleh memberontak kepada Tuhan.
👉 Kalau Tuhan saja gak menyerah kepadaku, aku juga gak boleh menyerah terhadap diriku.
👉 Tuhan hadir dalam hidupku dengan berbagai cara, terutama saat ini lewat firmanNya. Aku harus mendengarkan Dia dengan menaati firmanNya.
Yehezkiel 3:7 (TB) Akan tetapi kaum Israel tidak mau mendengarkan engkau, sebab mereka tidak mau mendengarkan Aku, karena seluruh kaum Israel berkepala batu dan bertegar hati.
Orang Israel gak mau mendengarkan Tuhan karena mereka berkepala batu dan bertegar hati. Mereka keras kepala dan suka melawan. Parah banget sih orang Israel ini, pikirku, tapi selagi aku berpikir demikian, aku ingat kalau aku pun terkadang melakukan hal yang sama. Sudah tahu apa yang benar malah melakukan yang salah. Sudah tahu mana kehendak Tuhan eh malah lebih menuruti kehendak sendiri.
🙏 Ampuni aku ya Tuhan, aku mau mendengarkan Engkau. Amin.
Amsal 26:10 (TB) Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.
Beberapa hari lalu aku mengikuti interview untuk lelang jabatan di sebuah lembaga non kementerian. Sebelum aku mengikuti interview, aku dan suami melakukan simulasi kira-kira apa saja yang akan ditanyakan kepadaku, karena pasti tim pewawancara mencari orang yang tepat untuk jabatan tersebut. Menurut suamiku, kemungkinan aku akan ditanyai apa kelemahanku, well... sayangnya aku punya banyak kelemahan. Sebenarnya, gak ada orang yang gak punya kelemahan, tetapi aku harus menjawab jujur dan aku harus berupaya agar kelemahanku bisa menjadi kelebihanku.
Orang bebal akan terus mengulangi kesalahannya dan gak belajar dari kesalahan, sehingga akan merugikan orang lain. Begitu pula jika sembarangan orang dipakai dalam pekerjaan maka akan menyusahkan orang lain.
👉 Aku gak mau jadi orang bebal dan mengerjakan pekerjaanku sembarangan.Gak peduli aku lulus atau nggak tes nanti, di mana pun Tuhan taruh aku, aku akan berusaha mengerjakan pekerjaanku dengan cakap supaya aku berdiri di hadapan raja-raja dan gak merugikan orang lain.
1 Petrus 4:9 (TB) Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.
"Males banget ah, si A pinjem duit melulu. Dikira kita punya bank kali ya".
"Kalau ada perlunya baru deh si B deket-deket". "Si C nih gak pernah dengerin kalau minta saran. Tar kalau ada apa-apa, baru deh datang nangis-nangis".
"Si D nih, numpang di rumah orang tapi males banget sih bantu bersih-bersih, makan minum gratis pula".
Bla bla bla....
Firman Tuhan bilang, beri tumpangan ke orang lain gak usah bersungut-sungut. Kalo nolong orang gak perlu pake ngedumel. Mending kalau ada yang gak pas, sampaikan dengan kasih,bersungut-sungut gak akan menyelesaikan masalah.
👉 Ayo Meg kalau menolong orang gak usah pake ngedumel atau bersungut-sungut! Kamu bisa Meg! 💪
Kasongan, 26 Agustus 2017
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment