Thursday, September 7, 2017

Yehezkiel 34-37, 1 Korintus 6, Amsal 6

Yehezkiel 36:26-27 (TB)  Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Hati yang taat, hidup menurut segala ketetapan Tuhan dan tetap berpegang pada peraturan Tuhan dan melakukannya 👉 TERNYATA BUKAN HASIL USAHA KITA SENDIRI.
Semua adalah karena Tuhan semata. Bahkan ketaatan kita pun adalah karena Dia. Gak ada yang bisa disombongkan dalam hidup ini.

🙏 Tuhan,  berikanlah aku hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinku dan jauhkan dari tubuhku hati yang keras dan berikan kepadaku hati yang taat. Biarlah Roh-Mudiam di dalam batinmu dan buatlah aku hidup menurut segala ketetapan-Mu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Mu dan melakukannya.Amin

Yehezkiel 37:11, 14 (TB)  Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."

SELALU ADA HARAPAN.
Kesan ini yang langsung aku dapatkan baca pasal ini. Kebayang Israel yang mengalami penghukuman berat dari Tuhan bertubi-tubi, mereka sudah gak memiliki harapan lagi. Bahkan menganggap dirinya gak ada. Saat itu Tuhan malah menjanjikan pemulihan bagi mereka. Pemulihan besar-besaran. PemulihanNya sempurna.

Amsal 6:32 (TB)  Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

Semula kupikir ayat ini hanya berbicara hubungan dengan sesama, khususnya untuk orang yang menikah atau bagi yang single supaya menjauhi pasangan milik orang lain, tapi Tuhan ingatkan aku juga kalau aku adalah mempelaiNya.
AKU MEMPELAINYA TUHAN loo....
Setiap orang percaya adalah mempelai wanita Kristus, dan kita dapat jatuh ke dalam dosa perzinahan ini.

Jadi saat aku flirting dengan dosa, aku sedang berzinah.
Saat aku ingin melakukan dosa lebih dari melakukan kehendakNya, aku sedang berzinah.
Saat aku melakukan dosa, aku sedang berzinah.
Saat aku memuaskan hawa nafsuku dibanding menyenangkan Tuhan, aku sedang berzinah.
Saat aku mengaku percaya Tuhan tapi aku percaya ramalan zodiak, tarot, dll aku sedang berzinah.
Ternyata aku sering berzinah, hiks.

👉 Aku gak boleh lupa kalau aku mempelai wanita Kristus! Aku gak boleh melakukan perzinahan rohani lagi.

1 Korintus 6:20 (TB)  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Kembali diingatkan rhema kalau aku adalah mempelai wanita Kristus. Dalam adat beberapa daerah biasanya calon suaminya akan memberikan mas kawin bagi calon istrinya. Kristus telah membeli kita bukan dengan emas perak, tapi dengan darahNya yang mahal dan pengorbananNya dinkayu salib. Orang percaya adalah mempelaiNya yang harus sedia memuliakan Sang Mempelai Pria (Kristus) dengan tubuhnya.

Apakah aku sudah menggunakan tubuhku untuk Tuhan? Untuk kemuliaanNya?
BELUM.
Aku masih suka makan menuruti hawa nafsuku.
Aku masih menggunakan mulutku untuk mengomel, bukannya memuji Tuhan dan jadi berkat dengan ucapan yang membangun.
Setiap anggota tubuhku adalah bagi kemuliaan Tuhan.

Kasongan,  6 September 2017
-Mega Menulis-

No comments: