Waktu Yaya belajar jalan, kami sekeluarga (apalagi papah n mamahnya) sibuk ngawasin dia, takut2 kalo dia jatuh. Namanya juga baru belajar, mana bisa dia jalan jauh sendiri tanpa jatuh....^_^' Dia baru bisa jalan dengan mantap dan lebi baek kalo dia jalan sambil megang tangan orang dewasa (papahnya/mamahnya/nenekny
Biarpun kami selalu jagain Yaya waktu belajar jalan, ada waktunya kami biarkan dia berjalan sendiri, tujuannya ya jelaslah... SUPAYA SUATU HARI DIA BISA BERJALAN SENDIRI TANPA BANTUAN KAMI. Kan gak lucu tuh kalo sampe gede dia cuma bisa berjalan kalo dipegangin (anyway, kalo bner2 dibayangin sampe kjadian gitu lucu juga si, hohoho). Dan tau gak, waktu akhirnya kami ngliat Yaya bisa berjalan sendiri, kami senang n terharu gitu lho, sampe tepuk tangan kayak liat pertunjukan sirkus, hohoho LEBAY MODE ON.
Waktu aku renungin, berjalan bersama BAPA SORGAWI kita jauh berbeda lho.... Dia mau supaya kita mengulurkan tangan dan memegang tangan-NYA, TAPI DIA GAK MAU KITA MLEPASKAN TANGANNYA. Yang jadi kerinduannya malah supaya kita semakin bergantung pada-Nya dalam setiap langkah kita.
Berbeda dengan ortu yg punya tujuan SUPAYA SUATU HARI ANAKNYA BISA BERJALAN SENDIRI TANPA BANTUAN MEREKA. BAPA SORGAWI kita malah rindu banget supaya kita terus memegang tanganNya. Kenapa?
Mungkin karena Dia mau membawa kita ke tempat2 yang ga pernah kita datangin, ke tempat2 yang ga pernah kita bayangkan, yang mungkin untuk kesana kita harus lewatin gunung, bukit, lembah (hehehehe jadi ingat OST Ninja Hattori: Mendaki gunung, lewati lembah,..... (",) ). Pokoknya tempat2 yang ga mungkin kita lewatin kalo kita ga berjalan bersama Dia, BAPA kita yang luar biasa.
Orang tua di dunia ini pasti ngrasain sukacita yang luar biasa waktu ngliat anaknya mulai bisa berjalan sendiri. Dan anak2 kecil di dunia ini juga pasti ngerasa senang waktu mulai bisa berjalan sendiri tanpa bantuan orang tuanya. TAPI bertentangan dengan ortu2 yang ngajar anaknya jalan kupikir kita ga akan pernah ngrasain sukacita, waktu kita mulai ngerti dan mengalami kalo kita ga bisa berjalan, satu langkah pun, tanpa pertolongan-Nya, BAPA SORGAWI kita.
Saat kita mulai memegang tangan-Nya dan berserah pada tuntunanNya, Dia akan membawa kita ke tempat yang Dia ingin kita tuju. Mungkin jalannya ga mudah, waktu aku renungkan aku sering banget jatuh, tapi bukan karena BAPA melepaskan tanganNya. Aku yang sering mlepaskan tanganku, makanya aku sering jatuh ^_^' Yang luar biasa, waktu aku kembali mengulurkan tanganku pada BAPA, Dia selalu ada dan menolongku bangkit kembali.Ga perduli sesering apa aku mencoba jalan sendiri dan terjatuh, Dia selalu ada menungguku mengulurkan tangan kembali.Terima kasih BAPA......
No comments:
Post a Comment