Kolose 3:23-24

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hambaNya.
(Kolose 3:23-24)

Melakukan SEGALA SESUATU seperti untuk Tuhan amat teramat sangat gak gampang…..SEGALA SESUATU coba…..!!! Cckk....Cckk....Cckkk.... Bagiku itu artinya, SETIAP aku melakukan sesuatu-even a little thing, aku perlu mempertanyakan motivasiku mengerjakannya, apakah untuk diriku pribadi ato orang lain ato benar-benar untuk Tuhan.

Pekerjaan yang sama yang dilakukan bisa menghasilkan perbedaan yang besar saat kita mengerjakannya dengan motivasi yang berbeda. Itu benar. Aku mengalaminya sendiri, sewaktu aku kerja di kantor dan mencoba mengingatkan diriku sendiri kalo aku mengerjakannya untuk Tuhan, ada sesuatu yang berbeda dibanding mengerjakannya untuk sekedar gaji (walopun tetap gak kebayang kalo kerja tanpa gaji, huahahahahaha) ato sekedar untuk mendapat pengakuan dari orang-orang di sekelilingku.  Ada semangat yang berbeda waktu aku nyadar, "I'm doing this for GOD". Jadi pengen ngelakukan yang terbaik, yang baik aja gak cukup, Tuhan layak mendapatkan HANYA YANG TERBAIK.

Dipiki-pikir lagi, bukan pekerjaan yang dilakukan seseorang yang menentukan apakah itu kudus ato sekuler, tapi alasan dia mengerjakannya ^_^’

Sebenarnya, ayat di atas juga mengingatkanku akan seseorang yang aku hargai dan kasihi, Joe Petrus Nainggolan, klo anak UKM biasa panggil dia Jopet, aku biasa panggil Ka Joe, hehehehe. Ayat di atas ayat favoritnya banget itu, dan semasa pelayanan di UKM dulu aku melihat dia benar-benar menghayati dan mengamalkan ayat itu (dah kayak Pancasila aja dah.....).

Aku senang saat melihat dia mengerjakan sesuatu, dia benar-benar mengerjakan dengan sukacita, jarang kali pun aku ngeliat dia ngeluh, dan jujur sampe sekarang I'm so blessed lo kalo mengingatnya doang.

Terima kasih ka Joe, dah memberikan teladan buatku, dan aku yakin contohmu dah memberkati banyak orang.

Terima kasih Bapa, karena sudah membuat aku mengenal Ka Joe....
I learn for always giving my best to You.