Thursday, June 24, 2010

YOU ARE THE ONE (by BOBBY One Way)

There’s a time for laughfing
There’s a time for crying
It’s time to understand that God has His own plan
There’s a time for me to pray
Waiting something and believe it
It’s time to understand that You have Your way
Lord I know that’s Your love is surround me
Lord I know, I know You’ll give the best for me

Chorus :

I lift my pray through night and day
And let You will be done on me
I’m in Your hands until the end
I’ll give my life to You Almighty God
You are the one

Bridge :

And I will never let You go
I want You hold me in your arms
O Lord I wanna say…that I love You so….

Lama gak ngedengar lagu di atas, begitu dengar tadi jadi ingat seonggok daging berjudul Patar Mangaranto Purba bernyanyi (huahahahahaha, sori Tar...!Wekekekekek). Aku ingat banget dengar lagu ini pertama kali Patar nyanyikan pas di UKM, bukan pas Persekutuan Umum, tapi dia cuma ngjreng2 gitar n tau2 nyanyi lagu itu penuh dengan penghayatan (oekkkk….^_^). “Wow…keren!”, pikirku waktu itu, aku sempat ngira itu lagu ciptaannya Patar (secara ni orang emang bisa nyiptain lagu <- bayar kam Tar, aku dah promosikan ikam ni, hohohoho).Setelah tanya-tanya sama sana-sini, ternyata ini lagunya Bobby, hmm…..bagus, simple syairnya, cuma pake gitar pula waktu aku dengar , jadi terasa gimana gitu… (agak2 mual lahhhh….,hohohoho).


Aku suka dengar Patar nyanyi lagu ini waktu itu, deep banget pokoknya (sori ya, sok Nginggris dikit,xixixixixi), aku ngrasa lagu itu bner-bner dinyanyikan pake hati (pantes aja gak kedengaran, nyanyinya dalam ati gitu,hehehehe) dan waktu itu aku ngerasa diberkati banget, ngeliat seseorang bersaksi dan bilang percaya kalo Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi dia.


Now, I will say it again to you Tar (to myself, and the other my beloved friends) : I KNOW HE WILL GIVE THE BEST FOR US!


Mungkin dengan kacamata manusia, sekarang kita cuma bisa nangis-nangis, ato malahan tertawa hambar (“,) Tapi ini waktunya kita belajar kalo Tuhan punya jalanNya sendiri. Rencana dan rancanganNya berbeda. Dia punya cara yang aneh. Dia punya cara yang lebih indah untuk mewujudkan impian-impian kita.


Jujur, aku pernah berhenti mendoakan apa yang aku impikan, aku malas berdoa karena aku gak liat Tuhan bekerja, boro-boro Tuhan buka jalan, keadaan malah makin jauh dari yang aku inginkan, apa yang aku impikan makin hari kok makin gak mungkin aja kayaknya. Di bukunya “VISIONEERING”, Andy Stanley pnah bilang,aku lupa tepatnya kata-katanya gimana, kalo gak salah intinya gini: semakin jauh keadaan sekarang dari apa yang menjadi visi kita, semakin kita menjauh dari semua yang menjadi harapan kita, maka semakin besar hormat dan kemuliaan yang Tuhan peroleh waktu semuanya itu terwujud.


Keren si teorinya, tapi untuk meyakini itu hari demi hari gak segampang itu. Mamahku bilang, “Sabar ja…..semua indah pada waktunya.”

Aku bilang, “ Amin…..” (Walopun dalam hati tetap bilang: TAPI KAPAN?)

Aku belajar lagi lewat lagu “You Are The One” tadi bahwa gak peduli gimana keadaanku sekarang, apakah impianku terwujud apa gak, aku akan membiarkan Tuhan melakukan apa yang diinginkanNya kepadaku, aku akan tetap berada di tangan-Nya dan percaya kalo Dia hanya akan melakukan yang dipandangNya terbaik untukku. Amin

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...