Thursday, June 24, 2010

Sikap Kita Menular

Kata Tri, seorang wanita Allah yang kukenal, SIKAP KITA MENJANGKIT alias MENULAR. Hmm.....Jadi ingat waktu ulangan pas zaman SD dulu , ada soal: Berikan contoh 5 penyakit menular! Huahahahahahaha....... Pasti ada aja yang umur segini masih ja salah njawab, wekekekekekkkk.......

Pernah juga aku baca di majalah, katanya saat kita berada seruangan dengan banyak orang, bila salah seorang menguap (menguap karena ngantuk gitu loh, bukan jadi asap booo......) maka perilaku itu akan diikuti juga oleh orang lain, alias yang lain ikut juga nguap, mari kita buktikan......!!!! ^^’

Konon ada sebuah cerita, seorang yang berwajah masam dan cemberut, masuk sebuah kota, begitu keluar dari kota tersebut dia ditanyai seorang kakek tua mengenai bagaimana sikap penduduk di kota itu, jawabannya : ”Huh! Mereka semua tidak ramah, semua bermuka masam dan cemberut. Tidak ada yang menyapa saya. Tidak ada yang menyukai saya. Sikap mereka tidak menyenangkan. Saya tidak suka kalau harus tinggal disana.”

Kemudian, masih di kota yang sama, seseorang yang ceria dan selalu tersenyum masuk ke kota tersebut. Lagi-lagi, begitu keluar kota, kakek tua tadi bertanya pertanyaan yang sama kepada orang ini mengenai sikap penduduk kota itu. Jawabannya: ”Wahhh......Menyenangkan. Mereka sangat baik dan ramah. Saya menyukai semua orang disana.”

Kota yang sama. Orang-orang yang sama, tapi dua orang yang masuk ke kota tersebut punya kesaksian yang berbeda tentang oarang-orang yang ada disana. Mungjkin gak ini terjadi? Siapa yang salah? Siapa yang penilaiannya gak tepat? Orang pertama ato orang kedua? Kupikir gak ada yang salah, mereka mengatakan yang sejujurnya, mereka menceritakan apa yang mereka alami masing, dan pengalaman mereka memang berbeda. Bisa saja terjadi......

Pasti kita juga pernah mengalami hal yang sama kok, gimana kita mengenal seseorang, misal si C, lalu kita dapati penilaian kita dan orang lain tentang si C bisa berbeda, bahkan bertolak belakang. Padahal ini, masi si C yang sama loooo......Aneh tapi nyata. Tapi itulah kenyataan. Bisa terjadi.

Semua bisa jadi tergantung sikap kita kepada si C. Kalo kita baik, selalu ramah, bersikap positif, gak heran kalo kita mendapatkan tanggapan yang sama dari lingkungan kita. Begitu pula sebaliknya, kalo kita selalu cemberut, bersikap negatif, nah...jangan heran juga kalo itu yang kita dapatkan. Hahahaha, kita menuai apa yang kita tabur dunk ceritanya......

Tapi beneran kok, susah untuk cemberut pada orang yang duluan tersenyum tulus ke kita (kecuali yang tersenyum ma kita tadi pernah bikin kita kesel, hohohohoho, kasus lain neh, kalo kasus gini, jadi pengen nonjuk...masa uda bikin kesel trus senyum-senyum.Aaaarrrggggh
hhhhh......!!!!Kok jadi emosi ya, membayangkan sapa kamu Meg?!!Ehem...Ehem....). Yang jelas umumnya manusia ni gampang dan cepat memberikan respon pada orang-orang di sekelilingnya. Nah, mari kita gak sekedar merespon sikap orang lain pada kita, mari kita yang lebih dulu bersikap baik kepada orang lain.

Susah ya? Gampang kok teorinya..... Tetapkan standar gimana kamu ingin diperlakukan oleh orang lain, misal:kamu ingin dimaafkan, dihargai, dipercaya, dikasihi, diperhatikan, ato apa aja yang kamu inginkan dah untuk orang lakukan dalam hidupmu. Nah, kalo kamu dah punya standar gitu. LAKUKANLAH terlebih dulu kepada orang lain. Bukan karena SEKEDAR kamu pengen diperlakukan seperti itu ntar sebagai balasan. Tapi karena kita selalu menginginkan yang terbaik bagi diri kita kan, dan apa salahnya kalo kita melakukan yang terbaik lebih dulu bagi orang lain.

Mari kita menjadi orang yang menular.....!!!! Hehehehehehehe....





Kasongan, 24 Juni 2010
Love You Sangat GOD,

M E G A

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...