Thursday, June 24, 2010

Huahahahahahaha

GAM
Ada seorang Aceh dari kabupaten Pidie, menulis surat ke anaknya yang ada di penjara Nusa Kambangan karena dituduh terlibat GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Bunyinya: "Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?" Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. "Tolong Pak, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana," kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari kota Medan. Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?" Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka." Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan.

BETAPA BERUNTUNGNYA

Seorang tentara muda bersama komandannya sedang dalam perjalanan menuju markas di luar kota dengan menggunakan kereta api. Karena penuh, mereka duduk bersesakan di depan seorang gadis dan neneknya.
Setelah beberapa saat, terlihat jelas bahwa si tentara muda dan si gadis saling tertarik. Tapi kehadiran sang nenek tampaknya membuat si gadis masih takut-takut. Akhirnya kereta masuk ke dalam terowongan yang lumayan panjang dan gelap. Saat itulah terdengar suara ciuman penuh nafsu diikuti oleh suara tamparan keras. Ketika kereta ke luar dari mulut terowongan, keempat orang itu tampak duduk tenang seolah-olah tidak ada kejadian apapun.
Si nenek berpikir, "Kurang ajar sekali tentara muda itu berani mencium cucuku. Untung cucuku menamparnya."
Sang komandan berkata dalam hati, "Pasti si serdadu bandel ini mencoba mencium gadis itu, tapi si gadis malah menamparku. Sialan!"
Si gadis berpikir, "Aduh... senangnya dicium mas tentara itu, tapi nenek jahat banget menamparnya."
Sementara itu, sambil tersenyum penuh kepuasan, si tentara muda berkata dalam hati, "Betapa indahnya hidup ini. Kapan lagi seorang tentara seperti aku bisa mencium seorang gadis cantik dan menampar komandan pada saat yang bersamaan?"

GURU SEKOLAH MINGGU TIDAK MAU KALAH

Seorang guru sekolah gereja akan bercerita. Ia memulai bercerita :
"Anak, anak, hari ini ibu punya cerita. Begini, Pada saat Tuhan Yesus akan datang ke Yerussalem, ada seorang bernama Pilatus yang hendak melihat kedatangan Tuhan Yesus. Tapi karena badannya pendek, maka ia hendak memanjat pohon."
Tiba-tiba, sekelompok anak-anak berkata,
"Ibu guru, bukan Pilatus tapi Zakheus...."
Anak2 lainnya juga mulai menimpali. Ibu itu terkejut dan lalu mencari alasan.
"Anak-anak, ibu belum selesai. Nah, karena disitu Pilatus, maka Tuhan berbicara. Hai Pilatus, turunlah... Disitu bukan tempatmu tapi tempat Zakheus....!"

MABUK

Pada suatu hari ada seorang laki - laki yang menang lotre, karena uang yang ia dapat sangat banyak maka ia salah mempergunakan uang itu.

Saat malam minggu, dia pergi membeli minuman keras. karena kebanyakan minum dia mabuk, kemudian dia pergi dan tertidur di Gereja.


Saat pagi datang, gembala Gereja mendapatkan dia sedang mabuk berat, kemudian gembala Gereja berkata:


gembala Gereja: mengapa kau tidur di Gereja, cepat bangun

kemudian orang mabuk itu menjawab
orang mabuk : salahkah bila aku tidur dirumah Bapaku?

KADO ULANG TAHUN

Suami (yang selama ini tidak pernah mau mencuci piring2 dirumah mereka) berkata lembut dan mesra pada isterinya : Dinda, hari ini adalah H.U.T.-mu yang ke-28, so biarkanlah piring2 kotor itu ditempatnya, hari ini kamu adalah RATU SEHARI, tahukah kamu ? Isteri (menjawab dengan gembiranya) : Terima-kasih Mas, kamu sudah berobah ya MULAI SEKARANG, dan terima-kasih juga pada Tuhan, rupanya doaku setiap malam selama ini tidaklah sia-siaaaa....... Suami : Nanti dulu Yang....., kalimatku itu belum selesai kok, maksudku kamu kan bisa mencucinya BESOK.

SUKA DUKA PENJUAL GADO-GADO

Acong : "Bu, beli gado-gado."
Penjual : "Boleh, berapa bungkus?"
Acong : "Sepuluh bungkus.Yang 3 bungkus pedas, yang tiga tidak pedas, satu tidak pakai kol, sisanya pakai kol, tapi tidak kacang panjang. Yang tiga tidak pedas, satu jangan pakai tauge, satu pakai tauge tapi tak pakai tahu dan jangan terlalu asin, satunya lagi tak pakai timun. Yang sedang saja, satu tanpa kacang panjang, satu kolnya sedikit, dua tidak pakai tauge, tapi kerupuknya yang banyak..."
Penjual : "????"

No comments: