Aku senang membuat kristik, itu tu...gambar di kain yang bentuknya silang-silang gitu, udah ada pola yang jadi contohnya, jadi kita tinggal nyesuaikan warna dan bentuknya aja seperti di pola. Percaya deh, kalo udah jadi...itu bagus buanget (SOMBONG MODE ON) Errr.....bagi yang gak tau, kayak sulaman gitu deh, tapi ini biasanya dalam ukuran agak besar dan dibingkai gitu kalo udah jadi. Trus taroh deh di dinding. Keren deh....^_^
Kalo diliat dari depan benar-benar keren, tapi kalo diliat sisi sebaliknya...hadoh!!!Bener
Aku pernah membaca sebuah cerita tentang sulaman (seperti yang kucantumkan di bawah ini) , dan aku terpesona dengan kebenaran yang disampaikan penulisnya. Aku memuji Allahku yang luar biasa, penyulam kehidupanku yang jenius. Dia sangat luar biasa lho........
Aku tau itu benar, karena aku pernah berada dalam posisi si ibu dalam cerita ini, adekku (Ruri) pernah bilang sulamanku jelek, karena dia liat dari sisi belakangnya dan waktu itu emang belum jadi. Tapi begitu sudah jadi, dia ngaku-ngaku kalo itu dia yang buat. HAH!!! Mana ada yang percaya?^_^’
Dan aku juga pernah berada dalam posisi bertanya terus kepada Sang Penyulam Kehidupanku, ” Apa yang sedang Engkau lakukan Bapa? Kenapa hidupku begini? Mengapa semua terjadi seperti ini?”
Selamat menikmati ceritanya ya....Semoga kalian diberkati sama seperti aku sangat diberkati lewat cerita ini.....
Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.
Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: "Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas."
Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; "anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu."
Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.
Kemudian ibu berkata: "Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan."
Sering selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada Allah; "Allah, apa yang Engkau lakukan?"
Ia menjawab: "Aku sedang menyulam kehidupanmu."
Dan aku membantah, "Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?"
Kemudian Allah menjawab, "Hambaku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaan-Ku di bumi ini. Satu saat nanti Aku akan memanggilmu ke sorga dan mendudukkan kamu di pangkuanKu, dan kamu akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu."
No comments:
Post a Comment