Ada yang bilang cinta itu pengorbanan. Knapa? Karena waktu orang jatuh cinta, yang namanya berkorban itu hal yang gampang. Anehnya (ato bodohnya? ^_^’) apapun yang dia lakukan tidak akan dilihatnya sebagai pengorbanan, dia ga merasa berkorban lho…..Malah dia merasakan kegembiraan waktu harus melakukan sesuatu untuk orang yang dia cintai!! Makanya jangan heran, waktu kita yang tidak sedang jatuh cinta melihat orang yang jatuh cinta melakukan sesuatu (bahkan segala2nya!!!!) untuk orang yang dia cintai, kita mikir (ato berucap) , "Kok mau ya dia melakukan kayak gitu?!"
Kita heran karena kita tidak merasakan sukacita orang yang jatuh cinta itu, kita melihat itu hal yang berat untuk kita lakukan buat orang lain. Kalo boleh mikir, "Idih, amit2, aku gak maulah kayak dia! Segitunya sama pacarnya." Disuruh aja kita gak bakal mau, apalagi gak disuruh, IMPOSSIBLE LAH YAU….!Tapi emang waktu kita jatuh cinta kita selalu ingin menyenangkan hati orang yang kita cintai, bahkan tanpa diminta! Demikian juga sebaliknya, kita tidak akan melakukan hal2 yang tidak dia sukai.
Karena cinta maka hal2 yang tidak sanggup kita lakukan di waktu2 biasa (waktu ga sedang jatuh cinta) jadi bisa kita lakukan, tidak ada perasaan direndahkan waktu kita melakukan sesuatu pengorbanan buat orang yang kita cintai.Itu bukan pengobanan, itu ekspresi cinta!!! Itu tindakan cinta!!! Ga peduli dengan apa yang orang lain katakan atau pikirkan , yang jelas kita sendiri merasa puas waktu kita sudah melakukan sesuatu buat orang yang kita cintai. Kita puas karena sudah membuat dia bersukacita, kita puas hanya dengan melihat senyumnya. Kalo boleh dibilang, kita taat padanya, tanpa diminta. Karena CINTA!!!
B’coz of love juga (sok Inggris ni critanya) perasaan orang yang kita cinta menjadi hal yang penting bagi kita. Kita tidak akan pernah mau melukai perasaannya. Setiap tindakan kita akan mempertimbangkan perasaannya, kita peduli apakah yang kita lakukan menyakiti hatinya atau tidak. Apakah menyenangkan dia atau tidak. Bukan karena kita takut ditinggalkan atau takut kalau dia berhenti mencintai kita. Tapi hanya karena kita peduli pada perasaannnya!!! Perasaannya menjadi hal yang penting buat kiata! That’s called LOVE!
Dengan sedikit pencerahan di atas, aku juga jadi sedikit ngerti arti dari kata2 AGUSTINUS (kalo ga salah dia ni seorang Santo yang terkenal di kalangan orang Katolik). MAS AGUS (he he he he he) pernah bilang gini: "Orang yang sungguh2 mengasihi Tuhan boleh melakukan semua yang dia inginkan". Waktu dulu aku baca kata2 tadi, aku mikir gini., "Masa sih?!! Ga salah tuh?Enak banget dong, orang yang mengasihi Tuhan bisa berbuat apa aja yang dia mau!" Tapi ternyata konsekuensi mengasihi TUHAN tu besar buanget. Kalo kita bilang mengasihi Dia itu berarti kita juga bilang kalo kita sangat memperhatikan perasaanNYA. Itu artinya kita tidak akan melakukan apapun yang kita tau akan menyakiti hatiNYA, kita hanya akan melakukan yang menyenangkan hatiNYA, karena kita PEDULI padaNYA!!!
Dengan kata lain, kita boleh melakukan semua hal yang kita inginkan sepanjang itu merupakan ekspresi kasih kita padanya, sepanjang itu merupakan tindakan cinta kita untukNya dan bukannya akan menyakiti hatiNYA!!!Wow, dalem banget ya ternyata kata2 mas AGUS tadi, he he he he he…..Waktu kita sungguh mengasihi Dia, mungkin kita udah ga perlu tuh yang namanya 10 perintah, mungkin udah ga perlu ada daftar hal2 yang boleh kita lakukan atau nggak! Kenapa? Karena hati kita sudah begitu dekat dengan hati TUHAN dan kita bisa merasakan apa yang Dia rasakan, kita tau apa yang Dia rasakan waktu kita memilih melakukan sesuatu yang Dia senangi ato yang tidak Dia senangi.
Sebenarnya bukan mas AGUS si yang pertama2 bilang gitu. TUHAN sendiri juga pernah bilang kalo hukum yang pertama dan terutama adalah mengasihi Dia dengan segenap hati kita, segenap jiwa kita, segenap kekuatan dan akal budi kita. Karena TUHAN tau betul ,waktu kita mengasihi Dia sungguh2, tidak akan berat bagi kita melakukan apapun yang Dia mau, kita bersedia mlakukan apapun. B’COZ OF LOVE gitu loh…..!!!! Mungkin TUHAN memberikan semua larangan n daftar yang boleh kita lakukan dan yang ngga karena Dia tau kalo kita blum sampai tahap mengasihi Dia dengan segala apa yang kita miliki. Kita masih berjalan menuju proses itu, kita masih terus belajar untuk mengasihi Dia dan menjadikan Dia satu-satunya kekasih jiwa kita.
Kita heran karena kita tidak merasakan sukacita orang yang jatuh cinta itu, kita melihat itu hal yang berat untuk kita lakukan buat orang lain. Kalo boleh mikir, "Idih, amit2, aku gak maulah kayak dia! Segitunya sama pacarnya." Disuruh aja kita gak bakal mau, apalagi gak disuruh, IMPOSSIBLE LAH YAU….!Tapi emang waktu kita jatuh cinta kita selalu ingin menyenangkan hati orang yang kita cintai, bahkan tanpa diminta! Demikian juga sebaliknya, kita tidak akan melakukan hal2 yang tidak dia sukai.
Karena cinta maka hal2 yang tidak sanggup kita lakukan di waktu2 biasa (waktu ga sedang jatuh cinta) jadi bisa kita lakukan, tidak ada perasaan direndahkan waktu kita melakukan sesuatu pengorbanan buat orang yang kita cintai.Itu bukan pengobanan, itu ekspresi cinta!!! Itu tindakan cinta!!! Ga peduli dengan apa yang orang lain katakan atau pikirkan , yang jelas kita sendiri merasa puas waktu kita sudah melakukan sesuatu buat orang yang kita cintai. Kita puas karena sudah membuat dia bersukacita, kita puas hanya dengan melihat senyumnya. Kalo boleh dibilang, kita taat padanya, tanpa diminta. Karena CINTA!!!
B’coz of love juga (sok Inggris ni critanya) perasaan orang yang kita cinta menjadi hal yang penting bagi kita. Kita tidak akan pernah mau melukai perasaannya. Setiap tindakan kita akan mempertimbangkan perasaannya, kita peduli apakah yang kita lakukan menyakiti hatinya atau tidak. Apakah menyenangkan dia atau tidak. Bukan karena kita takut ditinggalkan atau takut kalau dia berhenti mencintai kita. Tapi hanya karena kita peduli pada perasaannnya!!! Perasaannya menjadi hal yang penting buat kiata! That’s called LOVE!
Dengan sedikit pencerahan di atas, aku juga jadi sedikit ngerti arti dari kata2 AGUSTINUS (kalo ga salah dia ni seorang Santo yang terkenal di kalangan orang Katolik). MAS AGUS (he he he he he) pernah bilang gini: "Orang yang sungguh2 mengasihi Tuhan boleh melakukan semua yang dia inginkan". Waktu dulu aku baca kata2 tadi, aku mikir gini., "Masa sih?!! Ga salah tuh?Enak banget dong, orang yang mengasihi Tuhan bisa berbuat apa aja yang dia mau!" Tapi ternyata konsekuensi mengasihi TUHAN tu besar buanget. Kalo kita bilang mengasihi Dia itu berarti kita juga bilang kalo kita sangat memperhatikan perasaanNYA. Itu artinya kita tidak akan melakukan apapun yang kita tau akan menyakiti hatiNYA, kita hanya akan melakukan yang menyenangkan hatiNYA, karena kita PEDULI padaNYA!!!
Dengan kata lain, kita boleh melakukan semua hal yang kita inginkan sepanjang itu merupakan ekspresi kasih kita padanya, sepanjang itu merupakan tindakan cinta kita untukNya dan bukannya akan menyakiti hatiNYA!!!Wow, dalem banget ya ternyata kata2 mas AGUS tadi, he he he he he…..Waktu kita sungguh mengasihi Dia, mungkin kita udah ga perlu tuh yang namanya 10 perintah, mungkin udah ga perlu ada daftar hal2 yang boleh kita lakukan atau nggak! Kenapa? Karena hati kita sudah begitu dekat dengan hati TUHAN dan kita bisa merasakan apa yang Dia rasakan, kita tau apa yang Dia rasakan waktu kita memilih melakukan sesuatu yang Dia senangi ato yang tidak Dia senangi.
Sebenarnya bukan mas AGUS si yang pertama2 bilang gitu. TUHAN sendiri juga pernah bilang kalo hukum yang pertama dan terutama adalah mengasihi Dia dengan segenap hati kita, segenap jiwa kita, segenap kekuatan dan akal budi kita. Karena TUHAN tau betul ,waktu kita mengasihi Dia sungguh2, tidak akan berat bagi kita melakukan apapun yang Dia mau, kita bersedia mlakukan apapun. B’COZ OF LOVE gitu loh…..!!!! Mungkin TUHAN memberikan semua larangan n daftar yang boleh kita lakukan dan yang ngga karena Dia tau kalo kita blum sampai tahap mengasihi Dia dengan segala apa yang kita miliki. Kita masih berjalan menuju proses itu, kita masih terus belajar untuk mengasihi Dia dan menjadikan Dia satu-satunya kekasih jiwa kita.
No comments:
Post a Comment