Menikah Memberikan Banyak Gangguan

#NulisRandom2015
Hari ke-9

Menikah memberikan gangguan,at least for me,hehehehe.Pasti ada yang protes membaca pernyataan ini :p Serius,berasa banget beberapa hari kemaren.LOL. Suamiku tertawa waktu aku ceritakan ini.Konyol memang.Apalagi waktu aku ceritakan padanya mengapa aku merasa demikian. Kebayang gak,waktu asyik membaca buku,lagi seru-serunya nih,tiba-tiba suami minta dipijat.Aaarrrggghhhhh....!!! Lucu bagi mereka yang tidak suka membaca,tapi aku yakin mereka yang suka membaca tahu betapa kesalnya.Setelah dicek dan ricek,abangku memang kurang sehat #sigh.Kadang bisa kan kita pengen dipijat karena ingin bermanja-manja :p (Dah su'udzon duluan). Syukurlah aku gak langsung nolak,jadi istri yang tak berbakti dong ntar aku,gkgkgkg.Lagian,mosok suami sakit trus daku cuek bebek.Katanya cintaaaa...Apa pulak kata Tuhan ntar? Dah dikasih suami yang baek hati dan tidak sombong,mosok gak disayang-sayang.Kebayang juga kalo aku yang sakit trus suami cuek,aisss...sakitnya tuh di sini #nunjukdada.Baiklah,gangguan ini aku abaikan.LOL

Kemudian aku menyadari beberapa gangguan lain,hahahaha. Mesin cuci di rumah agak rewel,jadi emang perlu 'sentuhan khusus',saat aku sedang menangani 'kekhususan' ini sembari mencuci ehhhh....tiba-tiba abangku berkomentar dan bertanya macam-macam tentang tu mesin cuci,tentu saja ini mengganggu ritualku mengurus mesin cuci yang membuat frustasi itu.Mauku,begitu cucian cepat beres,aku bisa segera melakukan hal lain.Eh,abangku malah mengganggu dan bilang mau ngecek tuh mesin cuci,di sini ni puncak kekesalanku. Udah mau marah kan ya aku,tapi teringat cerita yang aku baca kalau memang naluri seorang pria untuk membereskan hal yang gak beres apalagi elektronik atau hal-hal di rumahnya.Akhirnya aku pasrah deh,aku biarkan abangku ngurus tuh mesin cuci walaupun berat hati,hahahaha.Berat hati karena aku gak tahu kapan dia selesai,terganggu dong jadwalku :) Tapiiiii....itu semua sepadan dengan hasilnya.Mesin cucinya bisa dipakai dengan baik.Yuhuuuu....!!!Abangku berhasil mengakali kerusakan tuh mesin dengan caranya.Wajahnya puassss....buanget!Seperti anak kecil yang berhasil memperbaiki mainan yang rusak.Apalagi waktu aku bilang terima kasih dan puji dia.Dia banggaaa banget.I feel that. Saat itu aku bersyukur Tuhan berikan aku kesabaran dan gak ngomel-ngomel waktu suamiku menggangguku dan mesin cuciku,hahahaha. Abangku puas karena berhasil membantu istrinya,dan aku bisa bekerja dengan mesin cuciku.Oke,gangguan ini rupanya gangguan yang manis.Bersyukur banget abangku care sama istrinya yang frustasi karena mesin cuci.Well,baru kepikiran sekarang.Napa juga ya gak minta tolong dari awal.Tapi ya itulah,terbiasa sendiri ngapa-ngapain,jadi bener-bener gak kepikiran. Pelajaran,lain kali kalau ada masalah begini,serahkan pada ahlinya,suami tercinta,hohoho.

Gangguan lain adalah,suamiku orangnya bersihaaaannnnnn banget nget.Sebagai wanita yang biasa hidup sendiri dan biasa sesukanya,ini asli mengganggu banget.Biasanya kalau selesai makan,piring dicuci ntar-ntar nunggu agak banyakan.Lah ini,suami gak bisa liat piring kotor tergeletak gitu.Trus kalo tempat tidur agak kotor ato ada pasir (entah dari mana),suami bilang tinggal kasih aspal aja buat jalan #sigh,itu sinyal dah buat beberes.Yang mengganggu adalah suamiku gak memintaku membersihkan,dia langsung bergerak membersihkan,lah aku kan jadi gak enak.Mayu donggg....Jadi tobatlah aku dari kejorokanku #sigh.Eh,belum deng tobatnya,masih dalam proses.Mengganggu banget kan suamiku ni? Hahahaha.Gak deng,aq bersyukurlah abangku seperti ini.Jadi cepat ato lambat aku jadi bersihan juga.Aminnnn....!!!Kan katanya orang yang hidup bersama makin lama makin menyerupai,karena mereka mempengaruhi satu sama lain.Masuk akal.Tinggal lihat,pengaruhnya mana yang paling kuat kan? Semoga abangku terus menggangguku lah kalau begini.Gkgkgkgk.

Hidup bersama Kristus harusnya seperti itu kan?Makin lama kita makin menyerupai Dia.Karena kita melihat dan belajar bagaimana karakterNya,kita menyaksikan bagaimana Dia bekerja,kita makin mengenal isi hatiNya dan dipengaruhi olehNya.KeberadaanNya 'mengganggu' kita,karena Dia mengoreksi hidup kita,memberikan contoh yang benar selalu,membuat kita menyadari kesalahan-kesalahan kita.Apakah kita mau berubah?Itu tergantung. Apakah kita menerima 'gangguan'Nya,apakah kita mau hidup selaras denganNya?Apakah kita cukup mengasihiNya sehingga kita ingin menyenangkan Dia dan diubahkan oleh keberadaanNya?

Yogyakarta,9 Juni 2015
-Mega Menulis-