Menunggu

#NulisRandom2015
Hari ke-5

Pagi ini bangun dan tiba-tiba sebuah pemikiran muncul:
MENUNGGU ADALAH TANDA SESEORANG BERHARAP.

Seseorang menunggu kekasihnya tiba di tempat yang dijanjikan.
Seorang anak menunggu sepeda yang dijanjikan orang tuanya untuk hari ulang tahunnya.
Seorang pegawai menunggu promosi bagi dirinya di perusahaan tempatnya bekerja.
Beberapa anak sekolah menunggu bis sekolahnya lewat tiap pagi.
Penumpang kereta menunggu jadwal keberangkatan keretanya.Sepasang suami istri menantikan hari kelahiran anaknya.
Sepasang kakek nenek menunggu anak dan cucunya datang menjenguk.
Seorang pengemis menantikan orang-orang berbelas kasihan padanya.
Seorang istri menunggu kapan suaminya bertobat dari tingkah buruknya.
Seorang wanita menantikan pria beMercy hitam yang ganteng,baik hati dan tidak sombong datang melamarnya :)

Dan masih banyak lagi orang-orang yang menunggu dalam hidup ini.Kamu boleh menambahkan daftarnya.Oke,kamu boleh membuat daftar sendiri malahan ;)

PENGHARAPAN.
Mereka yang menunggu memiliki pengharapan.

Pengharapan berasal dari kata dasar harap yang berarti mohon, minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya hal yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.

Mereka yang menunggu,bertanya-tanya, berkata-kata dalam hatinya:
Kapan ya dia datang
Kapan ya hal ini terwujud
Semoga lah ya sebentar lagi terjadi
Semoga....
Mereka rindu yang ditunggu segera datang,mereka rindu yang diinginkan segera terjadi.

Menunggu berkaitan dengan kondisi hati yang menanti-nanti sesuatu terjadi.

Nah,pengharapan dan iman berhubungan erat. Orang bisa mempunyai pengharapan karena punya iman. Keyakinan akan datang atau terjadinya sesuatu tersebut yang membuat seseorang menunggu.Iman membuat mereka memiliki pengharapan dan menunggu. Bagaimana kita bisa dengan tenang menunggu jika kita tidak memiliki iman?

Andy Stanley dalam bukunya yang berjudul 'Visioneering' pernah berkata:
'Doa membuat hati kita senantiasa dalam kondisi berharap' 

Sama seperti doa menumbuhkan iman kita,doa juga menumbuhkan pengharapan kita.Jadi,pagi ini aku diingatkan untuk selalu mendoakan yang aku harapkan dan mengharapkan yang aku doakan. Menunggu dengan sabar di dalam Tuhan emang gak gampang,makanya kudu berdoa supaya dikasih damai sejahtera yang melampaui segala akal waktu menunggu.Well, seperti yang aku baca pagi ini:
“Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, dimana Yesus telah masuk sebagai perintis bagi kita ketika Ia menurut peraturan Melkisedek menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.” Ibrani 6:19-20

Hanya pengharapan di dalam Tuhan yang gak akan mengecewakan.Tapi, bagaimana kita berharap dalam Dia jika kita tidak sungguh mengenalNya?

Kasongan,5 Juni 2015
-Mega Menulis-