#NulisRandom2015
Hari ke-17
Kemarin temanku
curhat tentang rencananya mengambil kredit rumah, gara-gara dia ingin
berinvestasi di properti. Bukan karena dia punya uang banyak, tapi menurutnya
ada fenomena aneh (tsahhh….) dalam mengelola gajinya. Sebelumnya, dia harus
membayar kredit motornya setiap bulan sebesar satu juta rupiah, dan sisa
gajinya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama sebulan. Nah, begitu
kreditnya lunas, laaa….bukannya punya uang lebih sebesar satu juta di
tabungannya, malahan uangnya habis. Kemana yang satu juta itu? Ternyata diambil
tuyul!!! Hahahaha, becandaaaa…Gak deng ^^ Gak diambil siapa-siapa, emang dipake
aja, tapi gak tahu buat apa. Gak ada bendanya, gak ada wujudnya, lenyap bagai
dicuri tuyul.LOL
BANYAK HABIS,
SEDIKIT CUKUP
Demikianlah
kesimpulan mamahku tentang bagaimana kebanyakan orang mengelola uang. Terbukti,
benar juga tuh, paling tidak pada kawanku tadi.
Kenapa bisa terjadi
demikian?
Sebelumnya, izinkan
aku bertanya:
Seberapa banyak di
antara kita yang merencanakan keuangan kita secara cermat tiap bulannya?
Tahukah saudara
besar biaya konsumsi kita setiap bulannya?
Tidak banyak rumah
tangga yang merencanakan keuangan bulanannya, padahal orang bijak berkata Kegagalan
merencanakan=merencanakan kegagalan
Nah, apalagi jika
tidak merencanakan sama sekali ^^
Untuk membuat
perencanaan keuangan rumah tangga, pertama-tama kita perlu tahu besarnya
pengeluaran dan pemasukan dalam keluarga tersebut.
Caranya?
Pertama-tama, kita harus mencatat SETIAP pengeluaran dan pemasukan dalam rumah tangga
SETIAP HARI selama paling tidak selama 4-6 bulan untuk mengetahui rata-rata
pemasukan dan pengeluaran. Setelah itu, akan diketahui gambaran
besarnya pos-pos pengeluaran untuk listrik, transportasi, konsumsi, biaya
pulsa, dll.
Well, itu yang akan
kami coba terapkan dalam keluarga selama beberapa bulan ke depan. Jadi, doakan
kami ya supaya setia mencatat!! Hahahaha \(“,)/
Kasongan,17 Juni
2015
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment