Friday, May 26, 2017

1 Tawarikh 23-25, Amsal 24, Zefanya 3

1 Tawarikh 24:5 (TB)  Dan orang membagi-bagi mereka dengan membuang undi tanpa mengadakan perbedaan, sebab ada "pemimpin-pemimpin kudus" dan "pemimpin-pemimpin Allah", baik di antara keturunan Eleazar maupun di antara keturunan Itamar.

Apa yang dimaksud pemimpin kudus? Apa yang dimaksud pemimpin Allah?
Adakah yang bisa bantu menjelaskan?

1 Tawarikh 25:1 (TB)  Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap. Daftar orang-orang yang bekerja dalam ibadah ini ialah yang berikut:

Para penyanyi dalam rumah Tuhan alias pelayan pujian ternyata keluarga,  anak-anak mengikuti jejak ayahnya. Pimpinan ayahnya memberikan teladan bagi mereka untuk melayani Tuhan.

Keteladanan orang tua penting dalam hidup anak. Apakah anak kita akan melayani Tuhan atau nggak bisa jadi karena faktor kita sebagai orang tua. Aku mau melayani Tuhan dan menjadi teladan yang menginspirasi anakku. Indah sekali kalau sekeluarga dipakai Tuhan untuk melayaniNya.

Zefanya 3:4 (TB)  Para nabinya adalah orang-orang ceroboh dan pengkhianat; para imamnya menajiskan apa yang kudus, memperkosa hukum Taurat.

Pada masa sekarang, banyak hamba Tuhan yang  jatuh ke dalam dosa.  Banyak di antara mereka yang dihujat maupun dibully. Mungkin di antara kita ada juga yang malah menjadikan mereka bahan gosip, gak habis pikir kenapa mereka yang pelayanannya luar biasa bisa jatuh ke dalam dosa. Ada juga jemaat yang kepahitan dengan hamba Tuhan karena gak menyangka hal tersebut terjadi.

Aku diingatkan untuk mendoakan beberapa hamba Tuhan yang melayani Tuhan yang kukenal, mereka butuh dukungan doa. Daripada nerasa kepahitan, aku memilih untuk mendoakan mereka. Setiap orang bisa jatuh dalam dosa tanpa kecuali.

Amsal 24:6 (TB)  Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.

PERENCANAAN itu penting.
Gagal merencanakan berarti merencanakan untuk gagal. Bagaimana merencanakan sesuatu? Bagaimana memutuskan melakukan atau ga melakukan sesuatu?
Jadi ingat pelajaran di komunitas KAMBIUM dulu, ingat GUIDE.
G o: Datang pada Tuhan. Untuk tanya Tuhan, apa maunya Tuhan. Biasanya Tuhan akan bicara baik melalui suara hati kita ataupun sarana lain, yang jelas back to Bible,  suara-Nya gak mungkin bertentangan dengan firmanNya.
U nderstand : Pahami apa yang dikatakan firman Tuhan tentang hal itu.
I nvestigate : Selidiki alternatif pilihan yang ada. Tiap pilihan pasti ada resikonya.
D iscuss : Minta nasihat orang lain. Hati-hati meminta nasihat, jangan minta nasihat pada orang yang memegang nilai yang berbeda dengan kita.
E xpress : Ungkapkan kebebesan dalam mengmbil keputusan.Kalau kita sudah berdoa, sudah merencanakan berdasarkan firman Tuhan dan mempertimbangkan semua nasihat, jangan ragu berjalan dalam iman.
MENDENGAR NASIHAT penting,  supaya kita belajar melihat dari berbagai sudut pandang. Seringkali kita gak melihat apa yang orang lain lihat. Tapi kembali ke firman Tuhan. Seorang tanteku pernah sharing, sepanjang gak bertentangan dengan firman Tuhan bisa jadi Tuhan bicara melalui orang lain.

Terima kasih Tuhan karena ingatkan aku langkah langkah dalam mengambil keputusan. Aku mau Tuhan juga besertaku dalam setia perencanaan di hidupku, supaya aku nantinya melakukan apa yang Tuhan mau, bukan sekedar egoku. Amin

Kasongan, 24 Mei 2017
-Mega Menulis-

No comments: