Kisah Para Rasul 21-22

Kisah Para Rasul 21

Scripture      
Kisah Para Rasul 21:14 (TB)  Karena ia tidak mau menerima nasihat kami, kami menyerah dan berkata: "Jadilah kehendak Tuhan!"

Observation
"Jadilah kehendak Tuhan", sebuah kalimat yang mudah diucapkan saat yakin kalau kehendak Tuhan yang akan terjadi itu baik menurut kita. Tapi kalau kehendak Tuhan itu gak nyaman buatku, maukah aku dengan tulus hati berkata demikian. Apakah kehendak Tuhan jadi kehendakku juga, atau aku malah tawar menawar sama Tuhan? Menginginkan kehendak Tuhan itu sulit saat aku tahu itu membuat hidupku gak nyaman.

Paulus gak cuma di mulut berkata manis, "Jadilah kehendakMu Tuhan", dia benar-benar rela menderita demi Kristus.

Aplication
✔️ Saat aku berkata, "Jadilah kehendakMu Tuhan", pastikan bahwa itu bukan lip service doang. Tapi aku benar-benar menginginkan kehendakNya yang terjadi dalam hidupku, bukan kehendakku.
✔️ Sewaktu aku 'memaksakan' kehendakku sama Tuhan, itu berarti aku sedang berbuat bodoh. Karena gak percaya sama Tuhan.

Prayer
Tuhan, aku mau belajar menyerahkan kehendakku yang gak berkenan di hadapan Tuhan kepada Tuhan. Ajar aku terima saja rancanganMu dengan sukacita ya Tuhan.

Kisah Para Rasul 22

Scripture      
Kisah Para Rasul 22:21 (TB)  Tetapi kata Tuhan kepadaku: Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain."

Observation
Pernah dulu aku terpikir, kenapa  Paulus mesti jauh-jauh mengabarkan Injil? Kok dia gak fokus menginjili bangsanya sendiri? Ngapain harus jauh-jauh, bukannya duluan ke yang lebih dekat? Emang sih ya keren penginjilan kepada bangsa lain, tapi kenapa sih gak  yang dekat aja dimenangkan? Ternyata jawabannya karena Paulus taat sama Tuhan. Paulus dipanggil untuk melayani bangsa lain dan Paulus taat.

Jadiiii.... Pelayanan bukan tentang mana yang keren mana yang nggak, mana yang aku mau dan nggak, mana yang aku suka atau ngga. Pelayanan bicara tentang ketaatan. Tuhan maunya apa, itu yang aku kerjakan. Gak perlu pusing apa kata orang, yang penting ikut kata Tuhan aja.

Aplication
✔️ Terkadang aku terintimidasi saat menulis, merasa aku belum sepenuhnya melakukan yang aku tulis jadi kadang malas. Tapiiii... Kalau Tuhan panggil aku untuk menulis, aku harus taat. Aku gak boleh berhenti karena terintimidasi. Yang benar adalah, aku berjuang jadi pelaku firman dan menghidupi yang aku tulis. Aku berhenti hanya saat Tuhan suruh berhenti.

Prayer
Tuhan, aku mau taat pada setiap pelayanan yang Tuhan percayakan. Mampukan aku untuk selalu taat ya Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 28 Juli 2019
-Mega Menulis -