Thursday, November 2, 2017

Amsal 21, Ulangan 21

Amsal 21:14 (TB)  Pemberian dengan sembunyi-sembunyi memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat.

Tadi malam, daripada aku jengkel dan nyerewetin suamiku karena dia belum mengerjakan bagian transkripnya. Aku diam-diam tanpa diminta beli minuman kaleng dan cemilan kesukaannya. Suamiku senang banget. Dan bilang kalau malam akan dikerjakannya bagiannya sambil ditemani apa yang kubeli itu. Senang sih dengarnya. Tapi gak mau juga terlalu nuntut yang gimana. Pagi tadi,  tahu-tahu suamiku bilang sudah selesai bagiannya yang semalam dong 😆😍 Padahal banyak lo, sampe jam 3 subuh dia ngerjainnya. Jadi tinggal lanjut lagi deh yang lain hari ni.

Haduh, untung aja kemaren aku gak cerewet. Gak tahu deh dorongan dari mana tahu-tahu tadi malam belikan buat suamiku cemilan gitu, padahal kami sedang berhemat luar biasa bulan ini. Tapi aku gak nyesal sih, aku bersyukur gak menolak dorongan itu. Aku belajar kalau selain berpikir positif menanggapi suami yang kadang nyebelin, aku juga perlu BERLAKU POSITIF. Do something!

Ulangan 21

Aku gak tahu mengapa Tuhan membuat berbagai aturan,  banyak aturan,  ini itu. Beberapa di antaranya juga membuat aku bertanya:
- Kenapa ya Tuhan buat aturan gini?
- Kok Tuhan buat aturan ini ya?
- Kenapa sih gak gini aja?

Terkadang kita memang gak tahu dengan jelas apa alasan Tuhan melarang atau memerintahkannkita lslukj. Tapi Dia mau kita hidup dalam ketaatan padaNya. Seringkali ketaatan akan membuka pengertian kemudian.

Kasongan,  21 Oktober 2017
-Mega Menulis-

No comments: