Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Kisah Para Rasul 20:35
We know that.
Tapi akhir-akhir ini aku mikir,
mungkinkah aku memberi jika
sebelumnya aku tidak menerima?
Aku suka kok menerima, aku bahagia
saat menerima (jujur nih yaaa…)
Kalau aku gak menerima, gak ada yang
bisa aku beri.
Kalian pasti tahu, aku gak sedang
ngomongin tentang uang :p
Tuhan memberi banyak, aku telah
menerima banyak dariNya, jauh melampaui yang pernah aku minta apalagi pikirkan
Tuhan telah memberi, dan aku aku telah
menerima melebihi dari yang pantas aku terima
Tuhan telah memberi yang terbaik, dan
aku telah menerima hanya yang terbaik
Tuhan tak berhenti memberi, dan aku
terus menerima dariNya
Aku bahagia kok menerima dariNya, apa
jadinya aku tanpa pemberianNya? ^^
Bahkan hidupku pun adalah
pemberianNya.
Terima kasih Tuhan untuk segala
pemberianMu, semuanya baik \(“,)/
Adalah lebih berbahagia memberi
daripada menerima?
Well, mungkin karena kita semua sudah
pasti menerima, tapi tidak semua yang mampu memberi.
Berbahagialah karena menjadi
minoritas.
Berbahagia karena menjadi saluran
berkatNya.
Berbahagia karena telah menjadi
alasan orang lain tersenyum
Berbahagia karena telah menyenangkan
hatiNya.
Hmm…
Mungkin karena itu dikatakan lebih
berbahagia memberi daripada menerima.
Aku bahagia menerima.
Dan aku bahagia bisa memberi.
Kasongan, 17 Februari 2015
-Mega Menulis-
2 comments:
Hehe artikel mu menarik. Nah aku ada tau orang yang sudah menjadi pelaku firman ini namanya daniel alexander. Dia tau lebih berbahagia memberi daripada menerima. Coba liat profil nya ya. Gbu
Pak Daniel Alexander yang pelayanan di Papua kan? Aku pernah ketemu, asliiii...I'm so blessed, bapak itu berhati bapa banget. Adem banget ngobrol sama dia, baru ketemu sekali pun dah nyaman aja share sama dia.
Post a Comment