Friday, February 8, 2019

Amsal 8, Mazmur 39

Mazmur 39

Scripture    
Mazmur 39:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."

Observation
Lidah itu kecil, tapi bisa membawa kita ke  dalam dosa. Benar-benar harus menjaga diri supaya lidah ini gak sembarangan berkata-kata. Hari ini aku berbuat dosa dengan lidahku, lidahku 'terpeleset' dan melakukan kesalahan. Seorang staf di kantor curhat tentang bos kami dan mulai menjelek-jelekkan si bos. Lalu mulailah staf yang lain menimpali dan menambahkan pengalamannya dengan si bos. Harusnya aku mendengar saja dan gak usah berkomentar, tapi aku ikutan menceritakan pengalaman dengan si bos tersebut. Duh, sesaat setelah diucapkan aku menyesal banget. Sempat mikir dan membela diri sendiri kalau yang aku ucapkan itu benar-benar fakta dan bukan mengada-ngada. Tapi tetap saja tuh,  sampai sekarang aku menyesal. Kalapun itu benar, apa gunanya aku melakukan itu kan? Baca ayat ini dan teringat lagi kejadian itu. Ya, aku sudah berdosa dengan lidahku.

Aplication
✔️ Kalau terulang lagi kejadian tadi, mending aku diam dan gak usah ikutan nimbrung ngomongin si bos.

Prayer
Ampuni aku ya Tuhan karena berbuat dosa dengan lidahku. Aku gak mau mengulanginya lagi ya TUHAN. Amin.

Amsal 8

Scripture      
Amsal 8:6 (TB)  Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.

Amsal 8:6 (BIMKPerhatikanlah perkataan-perkataanku, karena semuanya tepat dan bermutu.

Observation
Membicarakan kejelekan orang lain, bahkan jika itu benar (seperti yang aku lakukan hari ini)  jelas-jelas bukan termasuk kategori perkataan yang dalam, tepat dan bermutu. Lebih pas disebut sebagai perkataan sia-sia. Aku mengucapkan perkataan yang sia-sia, duh,  padahal setiap perkataan sia-sia yang diucapkan seseorang harus dipertanggungjawabkan nantinya di hadapan Tuhan.

Aplication
✔️ Aku gak mau lagi mengucapkan perkataan sia-sia seperti yang aku lakukan hari ini.

Prayer
Tuhan, hari ini aku telah mengucapkan perkataan yang sia-sia. Ampuni aku Ya Tuhan. Dan tolong aku berjaga-jaga pada pintu bibirku supaya aku gak mengulanginya. Amin.

Palangka Raya, 8 Februari 2019
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...