Friday, November 5, 2010

I am Like Jane Marple

Yang kagak kenal Jane Marple, buruan gih sono tanya sama Mbah Google, hehehehe...penting ya Meg??!!!Penting dunk, kalo gak gimana bisa cuap-cuapku kali ini dipahami dengan jelas sebagaimana mestinya, hohohoho.... ^^ Ok deh, untuk mempersingkat waktu (catet ya: ini gaya bahasa yang tidak baku dan sama sekali tidak disarankan untuk digunakan sebenarnya, secara, mana bisa kita mempersingkat waktu?) aku aja yang kasi sedikit penjelasan tentang Jane Marple (gaya, padahal copas dari goole juga kamu Meg! :p )








Jane Marple, biasa dikenal dengan Miss Marple, adalah tokoh fiksi yang sering muncul di novel-novel karangan Agatha Christie. Dia tinggal di sebuah desa kecil bernama St. Mary Mead. Dia tidak menikah meskipun usianya sudah tua, dan memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap sesuatu. Tetapi ketika menghadapi sebuah kasus misteri, kemampuan nalarnya yang tajam sering kali mempermalukan polisi yang sudah profesional. (Ini versi Google).







Tambahan dari aku (sebagai pembaca lebih dari 60an dari 70 lebih judul bukunya AgathaChristie, pamerdotcom), Miss Marple ni memecahkan kasus-kasus yang dia jumpai dengan mengingat kejadian-kejadian dan sifat-sifat manusia yang ada di desanya.Miss Marple pernah bilang kalo desanya tu kecil, jadi dia mengenal setiap orangdi desanya dan dia dengan mudah mengamati setiap orang itu. Dia suka memperhatikan tingkah laku mereka dan membuat analisa psikologi mengenaimereka. Jadi kalo ketemu orang yang mirip-mirip kelakuannya ma orang didesanya, dia jadi bisa ngira-ngira tu orang gimana.







Menurut Miss Marple, sifat manusia yang dia temui dalam kasus-kasus yang dia pecahkan memiliki kemiripan dengan orang-orang di desanya. Jadi jangan heran, kalo diakhir cerita Miss Marple bilang, si A mengingatkanku dengan tukang daging didesaku, mereka sama-sama bla-bla-bla dst.....ato kjadian yang dialami si B sama dengan yang dialami bocah pengantar koran dari desaku. Dan karena Miss Marple mengenal si tukang daging dan bocah pengantar koran dari desanya dengan baik, maka dia merasa A dan Bjuga 11-12 lah sama tukang daging dan bocah pengantar koran. Itu memudahkan dia mengerti dan memecahkan kasus yang ada.







Kalo dikira aku mau menceritakan kesukaankupada tokoh ini, salah besar! Sejujurnya, aku gak terlalu suka tokoh Jane Marpleini, novel-novel yang menceritakan kehebatan Jane Marple ini agak membosankanmenurutku. Kalo disuruh milih sapa tokoh favoritku dalam novel-novel karanganAgatha Christie, udah pasti aku milih Hercule Poirot dunk......Biarpun Mr.Poirot ni kadang nyebelin dan sombong, tapi I still prefer him than MissMarple. Ok deh, kapan-kapan dah nyeritain Mr. Poirot. Now is Miss Marple's time.....hohohohoho







Sampe sekarang aku masih gak suka tokoh Miss Marple, secara gitu loh, masa sihhhh...... HAMPIR DI TIAP KASUS yang dia temuin, bisa-bisanya mengingatkan dia sama orang di desanya, kejadian di desanya, dll. Hellloooouuww.......!!!!Impossible! Kalo niru kata2 seorang temanku : ga realistis banget....!! Ya iyalah ga realistis, namanya juga novel fiksi bu...... ^^V







Tapi aku menyadari akhir-akhir ini, ternyata aku juga dalam beberapa hal sering kok berlaku seperti Miss Marple, hehehehe...aneh bin ajaib, dah baca tu buku darizaman SMP (busetttt, dah berapa belas tahun yang lalu ya...OK Meg, plis stop counting.....gak malu ktauan umurmu?!^^ ). Miripnya dimana? Hus!! Bukan karena sama-sama perawan tua! Enakajaaahhhh......Aku kan blom tua ^^' Miripnya karena ternyata aku juga suka mencari pembanding tentang suatu kejadian ato orang yang ada di sekitarku dengan orangyang kukenal, ato kejadian yang pernah aku liat dan alamin.







Misalnya gini, seorang teman UKM menceritakan tentang temanbarunya di kantor ato di mana, gak jarang, untuk memudahkan aku membayangkan sosok temannya tuh, aku nanya gini, "Kalo di UKM, dia mirip sama sapa?" . See? Sama aja kan aku sama Miss Marple, hehehe....Sedikit banyak aku jadi ngerti knapaMiss Marple suka membandingkan seperti itu. Saat aku bisa bayangin sosok yang gak pernah kukenal sebenarnya dengan orang yang kukenal, aku jadi punya gambaran (meskipun samar) tentang tu orang. Buatku, gak enak banget dengar cerita tentang seseorang tanpa ngebayangin sosok tu orang. O, iya maksudku bukan sekedar aspekfisik si, waktu aku tanya "Kalo di UKM, dia mirip sama sapa?" tadi, aku sedangnanyain sifat ato karakter anak UKM yang mana yang kurang lebih sama dengan tu orang ^^'







Kalo ngeliat ato dengerseorang teman ngalamin suatu kejadian juga biasanya mengingatkan aku sama kejadian yang pernah aku alamin ato yang dialamin orang lain, dan aku jad imulai bilang (minimal dalam hati), "Jadi ingat si X, dia dulu juga....." ato "Sama,aku dulu juga pernah......" . Hahahahaha, sama aja kamu Meg sama MissMarple....IYEEEE....Ini juga aku lagi ngaku kok, ternyata ceritanya yang seringaku bilang impossible dan gak realistis tu sbenernya lumayan realistis kok.....HidupMiss Marple!!! Wkwkwkwkwkwk.....







Aku sadar sesadar-sadarnyasih kalo gak ada manusia yang persis sama ato kejadian yang persis sama, tapi tetap aja tak terhindarkan (minimal mikir) "Kok mirip ya....?"Hohohohohoho.........Mungkin itu juga yang di pikiran Miss Marple ^^'







O,iya satu lagi kesamaanku dengan Miss Marple, aku juga punya rasa ingin tau yang besar alias SUKA PENASARAN, huahahahaha, pengakuanku yang lain nehhhh.... Iya, aku ni suka penasaran, gak keliatan kan, kadang suka sok nyembunyiin rasa penasaran dengan sok cuek, pasang tampang "Bodo ah.Ywd, I don't care....." padahal dalam hatiaku bilang "Plisss......bilang dunkkk..." Huahahahaha, that's me! I admit that.Analoginya kayak ibu-ibu yang nawar barang dan waktu gak dapat harga yang diainginkan dia sok berlalu dari si penjual, sok gak menginginkan tu barang,padahal dalam hati ngarep "Pliiisssss...panggil aku dong bang, turunin harganyadong...". Hahahhahahaaa........















Kasongan, 19 Agustus 2010



-Mega Menulis-

No comments: