Ayat Hapalan:
Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
Amsal 31:16-17
Bacaan Alkitab: 1 Korintus 9:24-27
Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! 1 Korintus 9:24
Membayangkan diriku sebagai seorang pelari kayaknya ‘GAK BANGET’ deh, hahahahaha. Secara, I hate run. I hate jogging :p Aku tidak merasakan sukacita sewaktu berlari, milih berenang aja dah, hohohohoho.....Tapi sebenarnya kita sedang menjalani pertandingan kehidupan ini. Ada yang berlari, ada yang berjalan, ada yang diam. Dan aku gak suka berlari, haissss....Maunya aku cepat sampai, tapi gak perlu lari bisa gak ya ^^’ Ketahuan nih sukanya yang instant-instant. Yeahhhh, capek boooo lari tuh.... Lari tu capek. Mending jalan. Tapi kan kalo jalan lama ya nyampenya. Fiuhhh, DILEMA *lebayyyyy*
Ada postingannya Dhieta, aku lupa judulnya dan isi persisnya, tapi dia ada bilang tentang berlari dengan kesabaran. BERLARI tapi dengan KESABARAN. Hmm....Sepertinya aku memerlukannya lebih banyak. Lebih banyak berlari (secara jasmani dan rohani, hahahahahaha). Lebih banyak bersabar. Secara, kalo ada maunya seringkali aku memaksakan diri. Baru-baru ini aku menunjukkan lebih banyak ketidaksabaran. Lebih banyak maksa. Parahhhh......Ingat Meg, berlari dengan kesabaran, supaya gak kehabisan energi ^^’
Di renungan hari itu, aku diminta mencari partner berjalan kaki sebagai aplikasi perenungan, hahahahaha, GOD knows I hate running makanya diminta jalan doang ^^V Thank’s GOD *pelukkkk* Dan pertner berjalan kakiku juga bisa menjadi partner doaku. Duh, sapa ya yang mau berkomitmen untuk berjalan kaki dan berdoa bertukar pokok doa denganku *still praying for this* Ada yang mau? Ceritanya aku lagi nyari partner nih? Hahahahaha.... Soalnya kalo gak ada barengannnya, gak ada partner yang juga berjuang melakukan hal yang sama, semangat juangku bisa turun nih *sigh*
Berjalan kaki di pagi hari bisa jadi waktunya kita bertemu dengan Tuhan, menikmati percakapan di pagi hari bersamaNya, merenungkan FirmanNya, menghapalkan ayat yang kita baca sebelumnya, mendoakan seseorang, dsb-nya. PLUS OLAHRAGA bagi yang jarang olahraga, hahahahahahahaha.....
Well, I still praying for this, apakah aku memang membutuhkannya, dan apakah aku bisa melakukannya ^^’ Kalo pagi hectic banget tuh di rumah. Antrian mandi (di rumah banyak orang boooo...) menanti. Benar-benar berharap dalam tahun ini kebutuhanku akan rumah Tuhan jawab. *Tuhan, jawab dunkkkk ^^’* Dan, kalo Cuma masalah olahraga yang jadi pertimbangan, aku lagi belajar main tenis lo, hohohohoho, kupikir ini akan memenuhi kebutuhanku akan olahraga, gak perlu jalan dunk? Gkkgkgkgkgkgk. Tapi kalo mikirnya bisa, berjalan two alone with GOD everyday, hmm.....Sepertinya menyenangkan ^^
Dulu waktu masih di Palangkaraya, aku sering berjalan pagi bersama adikku yang cewek dan mamahku, dan emang walking with them, memberikan kami kesempatan sharing, ngobrol hal yang penting dan yang kagak penting ^^ It was fun. Sekarang sih aku malas melakukannya. Iyo nih, parah kan, males kali pun aku T_T *tobat Megggg*
Kasongan, 18 Januari 2012
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment