Tuesday, January 3, 2012

Hari Ke-6 dan Hari Ke-7: Pemeriksaan dan Refleksi Mingguan


Ayat Hapalan:
Istri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Amsal 31:10-11

Hari ke-6 : Pemeriksaan Mingguan
Hari ke-6, jatuh pada hari Sabtu, dan Sabtu adalah waktunya memeriksa ulang apakah aku sudah menyelesaikan proyek n tugas-tugas di setiap harinya. Dan ternyata yang sudah aku selesaikan adalah:
1.      Menciptakan dan menggunakan buku catatan pribadi.
2.      Menuliskan Pernyataan Visi Pribadi dan mencatatnya di halaman pertama buku catatan.
3.      Menciptakan dan menggunakan tempat doa khusus.
4.      Berkomitmen meluangkan waktu sendirian bersama Allah (TAG-Time Alone with God).
Ada beberapa hal yang belum aku selesaikan: (di dalam kurung adalah alasanku kenapa belum mengerjakannya, hahahahaha)
1.      Menambahkan hal-hal berikut ke dalam buku catatan pribadi saya:pemisah bagian TAG, halaman HAFALAN KITAB SUCI, halaman ALAT-ALAT KUASA, dan halaman PENEGASAN.
(belum aku selesaikan karena awalnya aku memakai diary, tapi ternyata susye, emang harus pake binder *makanya janagn ngeyel Meg* soalnya kan ada halaman-halaman yang ditambahin, pake binder emang lebih gampang deh kayaknya).

2.      Menghadapi area-area dosa rahasia dan sedang mengembangkan suatu rencana perang untuk menanganinya. (sudah aku buat daftar musuh-musuhku alias dosa-dosa yang perlu aku tangani, tapi belum menyediakan senjata untuk melawannya)

3.      Menemukan partner pertanggungjawaban. (still praying for this)

4.      Memotong kartu-kartu Kitab Suci dari bagian belakang dan telah meletakkannya dalam kantung binder. (sayang banget kan mesti motong-motong nih buku, maunya aku ketik aja lagi, baru aku potong, belom sempat bo.....)

Hari Sabtu kemaren aku dah membeli kertas binder, tapi bindernya dapat minta dari adekku ^^V Baru sempat aku tuliskan tadi malam (Senin malam), dan aku buat halaman-halaman yang kuperlukan gara-gara hari ke-7 kemaren khusus buat refleksi. Baru memindahkan beberapa juga yang telah aku tuliskan di diary sebelumnya tadi malam.

Hari ke-7: Refleksi Mingguan

Ada beberapa pertanyaan yang menjadi evaluasiku, di antaranya:
1.      Apakah saya menyimak dan mendengar suara Allah? Apa yang dikatakan-Nya kepada saya?
2.     Apakah saya memanifestaskan buah Roh? Area-area apa yang terlihat memberi semangat? Apa yang membutuhkan doa?
3.      Apa yang diajarkan Allah selama TAG?
4.      Prioritas-prioritas mana yang saya jalani? Tujuan mana yang saya kejar?
5.      Prioritas-prioritas atau tujuan-tujuan mana yang saya abaikan?
6.      Hal-hal baru apa saja yang saya pelajari tentang hidup, Allah, keluarga, saya dan orang-orang di sekeliling saya?
7.      Apa prioritas/tujuan spesifik untuk minggu yang akan datang?

Aku (agak) gak bersemangat mendapati banyak tugas dan proyek belum aku kerjakan. Tapi mencoba menyemangati diri sendiri, yang terpenting bukan sekedar melakukan proyeknya Meg. Tapi bagaimana dalam 90 hari ini aku bermetamorfosis menjadi wanita yang diinginkan Allah.
Beberapa hari ini aku paling menikmati mengerjakan segala sesuatunya sambil bertanya,”Apa ini menyenangkanMu TUHAN?” , “Apa Kau suka kalau aku melakukan ini?”
Aku belajar (lagi) memperhatikan hati-Nya suami sorgawiku, apa yang Dia sukai, apa yang nggak. Dan Dia banyak mengingatkanku. Yang berasa banget, aku orangnya moody-an banget, bisa dengan mudah bersemangat akan suatu hal dan gak berapa lama gak ada semangat.

Tapi kan istri yang cakap gak begitu ya Meg?!!
Jangan mempermalukan suami sorgawimu Meg ^^’

Jadi berkali-kali diingatkan gitu deh. Bukan lagi sekedar masalah  benar-salah saat bersikap, berpikir ato berkata-kata, tapi tentang yang mana yang kudus dan yang berkenan di hati-Nya Allah, Dia suami sorgawiku dan aku gak boleh menyia-nyiakan kepercayaanNya padaku. Kau dapat percaya padaku TUHAN....

Sampai saat ini aku belum menangani dosa-dosa rahasiaku dan berhadapan langsung dengannya, aku memilih menghindar, aku belum mengumpulkan senjata yang kuperlukan. Bergumul sangat menemukan partner pertanggungjawaban, karena faktor M juga kali ya...MALU T_T Saat-saat berpikir faktor M, diingatkan juga ayat ini:
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Yakobus 5:16

Supaya sembuh.Supaya lepas dari dosa ini, aku memerlukan orang lain, yang cukup mengasihiku dan mau menegurku, yang punya hati untuk mendoakanku supaya aku sembuh. Well, ini jadi prioritasku buat minggu berikutnya juga. Menangani dosa-dosa rahasiaku.


Kasongan, 3 Januari 2012
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...