Tuesday, January 3, 2012

Hari Ke-8:Selektif Secara Sadar

Ayat Hapalan:
Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
Amsal 31:12-13

Bacaan Alkitab: Amsal 31:12-13
Dalam hidup kita dihadapkan pada pilihan, aku pernah menulis ini. Udah lama banget aku tuliskan hal itu. Emang dari bangun tidur sampai tidur lagi, ada banyak pilihan-pilihan yang kita buat. Nah, hari ini pelajaran tambahannya adalah MEMILIH SECARA SELEKTIF, alias gak asal milih.

Selektif means membedakan, mengenali perbedaan dan pemilih-berhati-hati tentang pilihan-pilihan yang anda ambil.

Istri yang cakap bisa berbuat jahat pada suaminya, tapi dia MEMILIH dengan sadar untuk tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia lebih memilih berbuat baik.
Dia bisa saja sebenarnya moody-an (kayak aku, hohohohoho), tapi bahkan saat tidak dalam ‘mood’ bekerja, dia akan bekerja dengan tangannya, dia tidak menyia-nyiakan hidupnya.
Sebenarnya saat tidak ada yang melihat, dia bisa kok berbuat apa saja, tapi TIDAK, dia TIDAK mau menyia-nyiakan kepercayaan suaminya, dia MEMILIH menjadi istri yang dapat dipercaya.

Hidup kita dibentuk pilihan-pilihan yang kita buat. Dan sangat melegakan, diingatkan hal ini, hahahahahaha. Sedikit sedih, menyadari banyak tugas n proyek yang belum aku selesaikan.
Artinya aku harus SELEKTIF, membuat pilihan-pilihan yang benar ^^
Ga mungkin mengerjakan semua hal, ada yang merupakan prioritas dalam hidup kita, ada yang memerlukan perhatian lebih, ada yang kagak :p *legaaaaa...*

Ini paragraf yang aku suka dari renungan hari ini:
Menjadi selektif juga berlaku bagi Lompatan Awal 90 Hari ini. Tidak apa perempuan yang akan mampu sepenuhnya menyelesaikan setiap ide proyek yang diperkenalkan di sini. Berhati-hatilah memikirkan area-area mana yang paling bermanfaat bagi anda dan keluarga anda dan fokuskan perhatian anda ke sana.

Sangat menghibur kan? HUAHAHAHAHAHAHA (“,)V
Iya....bukan berarti ini alasan yeee....tapi memang perlu selektif kan memilih?
Ya kan??!!
Ya to?!! ^^V *maksa*

Siangnya baca tulisan Lia , ada kalimat yang (kalo gak salah) gini:
Matahari itu SELALU bersinar, kalaupun dia ‘terbenam’ di suatu tempat, jangan kuatir...dia SEDANG BERSINAR di tempat yang lain.

Sudah lama gak pelayanan KTB, or full pelayanan dari Senin ampe Senin kayak zaman kuliah dulu, kangen punya adek-adek KTB, merindukan pelayanan kayak zaman dulu intine. Lah ini, full di kantor dari pagi-sore, pulang rumah dah kecapean. Hari Sabtu dan Minggu yang libur pun biasanya dihabisin dengan spending time with keluarga ato teman, or having fun with myself. Fiuhhh, terintimidasi berasa gak maksimal melayani TUHAN. Sempit banget kan pikiranku?!! Baca tulisan Lia itu jadi diingatin, mengerjakan panggilanNya buatku lebih penting daripada apa yang aku inginkan. Aku bisa kok tetap bersinar dimana Dia memanggilku sekarang (di tempat pekerjaanku, di keluarga, dll).

Seandainya bisa, pengen tuh bisa memilih melakukan semua hal. Melayani Tuhan dengan semua talenta yang telah Dia berikan. Seandainya aku punya semua waktu yang ada di dunia ini untuk melakukan semuanya, tapi ternyata kagak. Suka gak suka. Mau gak mau, aku memang harus memilih. Saat Allah MEMANGGILKU untuk melakukan sesuatu, aku harus MEMILIH, hidup dalam panggilan Allah atau gak.

Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya PANGGILAN dan PILIHANmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 2 Petrus 1:10


Kasongan, 3 Januari 2012
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...