IMAMAT 11-13
Kitab Imamat termasuk kitab yang njelimet menurutku, berkali-kali aku bertanya kenapa? Apa maksudnya? Seperti baca Imamat 11 ini juga aku bingung, kenapa Tuhan mengelompokkan binatang haram dan gak haram padahal semua ciptaanNya kan dikatakanNya baik, jadi penasaran. Kok aku berapa kali baca gak ngerti-ngerti sih maksudnya Tuhan apa? Kok Tuhan seperti main rahasia ;)
Aku belajar kalau terkadang memang kita gak perlu tahu alasan Tuhan meminta kita untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, kalau Tuhan mau kita memberi pengertian, cepat atau lambat akan Dia berikan. Yang jelas, Tuhan ingin kita taat.
Aku teringat dulu pernah bingung baca ayat ini:
Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.Ulangan 29:29
Aku bertanya-tanya kenapa Tuhan sepertinya merahasiakan banyak hal, dan ini yang kudapat:
Untuk segala sesuatu ada waktunya Meg, ada waktu untuk berdiam dan ada waktunya berbicara. Kalau sesuatu masih tersembunyi bagimu, berarti itu masih menjadi rahasia Tuhan, belum saatnya kamu tahu. Tuhan mau membuat kejutan buatmu Meg.Tuhan mau memberikan sesuatu yang baru buatmu, spesial buatmu, bukan seperti yang dimiliki orang lain. Kalo Tuhan gak merahasiakannya dulu darimu, gimana bisa Dia memenuhi janjiNya untuk memberikan apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernahdidengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: dan semua yang telah disediakan Allah untuk yang mengasihi Dia. Bagaimana mungkin yang “TIDAK PERNAH” ini jadi milikmu kalau Tuhan gak merahasiakannya lebih dulu?
Tenang saja Meg, jangan tergesa-gesa, ada saatnya Tuhan akan menyatakan jawabanNya atas pertanyaan-pertanyaanmu. Mungkin tidak sekarang. Besok. Bulan depan. Tahun depan. Siapa yang tahu? Dan bahkan jika Dia tidak menyatakan jawabanNya bagimu, mungkin karena kamu tidak perlu mengetahuinya. Itu rahasiaNya. Itu milikNya, bukan dimaksudkan untuk kau ketahui ^^ Tetap taat!
AMSAL 16
Amsal 16:24 (TB) Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Kalau bicara hati (liver) secara fisik, ternyata hati merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Hal ini karena seluruh proses metabolisme dan reaksi metabolis terjadi di dalamnya. Tidak diketahui secara pasti zat penyembuh hati pada madu. Akan tetapi, madu meminimalkan tingkat keracunan bagian dalam tubuh yang dihasilkan hati.Madu juga membantu perbaikan kondisi fungsi hati saat menghadapi virus radang hati.
Menariknya, di Alkitab dikatakan juga:
Markus 7:21-23 (TB) sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Mengerikan banget ya hati seseorang, dikatakan kalau segala hal yang jahat timbul dari dalam hati.
Fungsi hati sebenarnya adalah memproses segala yang masuk ke dalam hati dan membuang segala racun yang bisa merusak fungsinya. Kalau hati seseorang gak berfungsi dengan baik maka racun yang masuk gak dibuang malahan merusak tubuh. DAN...Ternyata dikatakan perkataan yang menyenangkan manis bagi hati. Perkataan yang menyenangkan gak cuma dibutuhkan oleh hati seseorang, tapi juga membuat nyaman hati seseorang. Gak jarang bisa menyembuhkan hati yang terluka dan memperbaiki fungsi hati yang selama ini rusak.
Aku gak pernah membayangkan kalau hanya dengan mengatakan hal-hal yang menyenangkan dapat mencegah timbulnya berbagai kejahatan di hati seseorang. Aku mau mengatakan perkataan yang menyenangkan dan memilih mendengarkan perkataan yang menyenangkan saja ah, supaya hatiku pulih dan gak lagi timbul yang jahat dari hatiku.
KISAH PARA RASUL 16
Kisah Para Rasul 16:24-25 (TB) Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Apa hal-hal yang sedang membelenggu kita sekarang dengan kuat?
Kekuatiran...
Penyakit...
Amarah...
Dendam...
Iri hati...
Penyakit...
APA?
Belajar dari Paulus dan Silas yang MEMILIH untuk memuji Tuhan sekalipun terbelenggu? Sudah di dalam penjara, eh terbelenggu pula! Mereka bisa meratapi keadaannya. Mereka bisa saja patah hati dan kecewa. Tapi nggak!!! Mereka tetap memuji Tuhan. Mereka fokus sama Tuhan.
Endingnya, Tuhan MELEPASKAN mereka dari apa yang membelenggu mereka.
Bonusnya, hidup mereka jadi kesaksian bagi orang lain dan membawa orang lain kepada Kristus. Puji Tuhan!!!
Aku mau Tuhan seperti Paulus dan Silas yang memuji Engkau apapun yang terjadi. Mampukan aku ya Tuhan untuk fokus sama Tuhan biar hidupku penuh pujian buat Tuhan dan jadi kesaksian buat orang lain.Amin
Kasongan, 16 Februari 2017
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment