Saturday, February 25, 2017

Kejadian 46-47, Mazmur 28, Amsal 28

Kejadian 46-47

Kejadian 46:3 (TB)  Lalu firman-Nya: "Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana.

Allah kembali mengulang janjiNya untuk meneguhkan Yakub padahal Yakub sudah mengambil langkah iman dan berkata akan pergi ke Mesir, mungkin ada keraguan di hati Yakub sehingga Allah meneguhkanNya. Membaca daftar keturunan Yakub melihatku geleng-geleng. Dari Yakub yang gak sempurna Allah benar-benar melipatgandakan keturunan Abraham. Meskipun kalau dipikir-pikir cerita hidup Yakub penuh intrik tapi endingnya luar biasaaaaa....!!! Malahan Yakub yang diberkati dengan keturunan begitu banyak dibanding Abraham dan Ishak. Allah gak butuh manusia sempurna untuk memenuhi  janjiNya. Dia sungguh Allah yang setia pada janjiNya. Dia sungguh penuh kasih karunia.

Bersyukur sekali melihat karya Tuhan dalam keluarga Yakub, keluarga yang gak sempurna tapi menerima janji Tuhan yang perlahan digenapi. Perlu proses untuk segala sesuatunya. Dan kita tahu bahwa  Allah memenuhi janjiNya pada Abraham, Ishak dan Yakub.

Tuhan, aku juga gak sempurna, tapi aku rindu keluargaku, keturunanku  diberkati oleh Tuhan. Mampukan aku dan papa Sara melakukan yang terbaik sebagai orang tua dan sebagai anak Tuhan, biar kami boleh jadi teladan bagi anak-anak kami. Amin

Mazmur 28

Mazmur 28:6 (TB)  Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.

Terima kasih Tuhan karena mendengar permohonanku yang terucap maupun yang gak terucap. Aku sadar gak semua yang aku perlukan aku doakan tapi nyatanya Tuhan penuhi segala keperluanku. Jadi, bagaimana mungkin Tuhan gak mendengar permohonanku yang terucap. Terima kasih Tuhan. Terima kasih karena mendengarku Tuhan. Ajari aku meminta di dalam namaMu supaya sukacitaku penuh di dalam Tuhan.

Amsal 28

Amsal 28:23 (TB)  Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.

Mengapa gak mudah menegur orang lain?
-Karena takut dibenci oleh yang ditegur
-Karena merasa gak bisa mengucapkan kata yang tepat
Sebelum menegur seseorang kita harus menyelidiki diri kita sendiri, apakah kita menegur dengan motivasi yang benar atau nggak. Kalau alasan kita karena kasih, kita harus berani mengambil resiko dibenci.

Jangan menahan-nahan kebaikan dari orang yang berhak menerimanya Meg!
Menegurlah karena kasih dan dengan kasih.

Tuhan, tolong aku untuk gak menahan teguran saat Tuhan ingin aku menegur, tolong berikan aku hikmat supaya tahu apa yang harus aku ucapkan dan kapan harus berbicara.Aku mau Tuhan yang berkata-kata di dalam dan melalui aku. Amin

Kasongan,  28 Januari  2017
-Mega Menulis -

No comments: