Wednesday, June 16, 2021

Roma 7, Amsal 24

Roma 7

Scripture
Roma 7:19-20 (TB)  Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.

Observation
Bisakah aku berbuat dosa tanpa aku kehendaki? Bisa. Bagaimana mungkin? Karena sudah terbiasa. Hal-hal yang menjadi kebiasaan di hidup biasanya kita lakukan secara otomatis. Terbiasa ngomongin orang, julid liat kesuksesan orang, berkata kotor ke anak dan suami, buang waktu di sosmed, dll. Itu gak tiba-tiba saja dilakukan. Karena sering jadi biasa dan otomatis keluar. Seperti gak ada kendali lagi atas diri kita.

Bagaimana menghentikannya?
1. Evaluasi kegiatan sehari-hari, lihat mana yang dosa. Hal apa yang aku lakukan padahal gak aku kehendaki. Buat daftarnya.
2. Bandingkan keinginan dan realita. Misal, ingin sabar dan gak marah-marah sama anak, realitanya? Kalau lebih sering ngomel berarti gagal.
3. Buat gambaran ideal, apa yang sebenarnya ingin aku lakukan. Lalu susun perencanaan di area itu. Misal mau gak marah-marah sama anak dan ngomel, apa yang harus aku lakukan? Kalau mau ngomel, diam dulu, tahan diri, menjauh dari anak. Setelah tenang baru mendekat. Jadi kalau pun menasehati gak pakai urat leher. Susun prosedur kalau mau menasehati. Lakukan.
4. Kasih tahu ke orang lain (misal:suami) jadi mereka ikut mengevaluasi dan melihat progress kita. Bahkan bisa mengingatkan.
5. Lakukan berulang sampai menjadi kebiasaan baru.

Aplication
Aku sekarang sering kedistract dengan medsos sewaktu kerja di  kantor. Jadi yang akan aku lakukan:
- gak buka medsos di laptop waktu kerja
- uninstall medsos yang sering aku buka di HP sebelum kerja, pulangnya baru install lagi.

Prayer
Tuhan tolong aku untuk peka melihat dosa yang aku buat dan gak aku sadari selama ini. Lalau mulai menggantinya dengan kebiasaan yang baik. Amin.

Amsal 24

Scripture
Amsal 24:23 (TB)  Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak. Memandang bulu dalam pengadilan tidaklah baik.

Observation
Susah sekali berlaku adil ke semua orang apalagi ke orang yang dekat dengan hati kita. Perlu hikmat dari Tuhan dalam memperlakukan seseorang supaya orang lain bisa merasakan kasih Tuhan melalui kehidupan kita.

Prayer
Tuhan, tolong aku memperlakukan semua orang dengan kasih dari Tuhan. Mampukan aku untuk adil ya Tuhan. Amin.
Gratitude Journal
12 Juni 2021 

1. Bersyukur bisa bagi tugas dengan suami dan membersihkan rumah, suami ngepel dan aku mencuci.
2. Bersyukur bisa buat cornflakes celup coklat dan puding coklat hari ini.
3. Bersyukur siang makan di luar bareng bocah, mereka senang banget makan Ayam Kalasan favorit mereka. Sara sampai habis porsi dewasa.
4. Bersyukur Sara Sofia sekarang bisa main memanfaatkan apa saja di sekelilingnya, gak perlu dikasih HP.
5. Bersyukur bisa ngobrol by chat dengan seorang teman.

Palangka Raya, 12 Juni 2021
-Mega Menulis-

No comments: