Yesaya, 27
Scripture
Yesaya 57:1 (TB) Orang benar binasa, dan tidak ada seorang pun yang memperhatikannya; orang-orang saleh tercabut nyawanya, dan tidak ada seorang pun yang mengindahkannya; sungguh, karena merajalelanya kejahatan, tercabutlah nyawa orang benar
Observation
Aku kira aku salah baca awalnya, orang benar dan saleh masa sih tidak ada yang memperhatikan dan mengindahkan? Tapi ini firman Tuhan lo, pasti benar lah ya. Jadi mikir, orang saleh dan benar aja gak diperhatikan, apalagi aku yang sering salah ini. Lalu mulai deh toxic thoughts masuk, berasa kurang diperhatiin suami. Akhir-akhir ini kami sama-sama kelelahan dan gak punya quality time berdua. Subuh dah sibuk ngurusin tetek bengek rumah tangga, sore sampai malam berusaha kasih quality time buat anak, sementara kami berdua ga sempat ngobrol bareng.
Aku lalu berusaha menghibur diri, gak papa deh sekarang suami gak perhatikan, tapi Tuhan perhatikan aku kok. Eh, kok masih toxic thoughts ya, padahal bisa aja suami juga capek dan overwhelmed. Aku seharusnya bersyukur dikaruniai suami yang mau berbagi tugas pekerjaan rumah tangga, yang care banget sama anak-anak, suami yang gak pernah terlalu menuntut. Mulai deh terusir pikiran-pikiran yang gak bener.
Aku perlu lebih banyak bersyukur. Sudah hampir seminggu aku gak nulis gratitude journals, sejak disibukkan pernikahan adekku dan kerjaan kantor yang deadline semingguan ini rasanya bener-bener kewalahan untuk bagi waktu.
Aplication
✔️ Aku mau mulai lagi nulis gratitude journals.
Prayer
Tuhan, terima kasih karena Tuhan peduli dengan hidupku dan aku tahu suamiku juga peduli, kami hanya kecapekan akhir-akhir ini. Kami minta kekuatan baru dari Tuhan dan aku percaya kami telah menerimanya. Amin.
Palangka Raya, 27 Oktober 2018
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment