Thursday, June 27, 2019

Amsal 22, Mazmur 141

Mazmur 141

Scripture       
Mazmur 141:5 (FAYH)  Biarlah orang-orang saleh menghajar aku! Itu menunjukkan kebaikan hati mereka. Jika mereka menegor aku, itu adalah obat bagiku. Jangan biarkan aku menolaknya. Tetapi aku selalu berdoa melawan orang-orang jahat dan perbuatan mereka.

Observation 
Akhir-akhir ini aku sering ditegur suami, di muka gak kelihatan sih,  tapi di hati kadang gak terima. Ternyata benar kalau menerima teguran lebih sulit dari pada memberi teguran. Aku mau mengingat kalau:
- Teguran adalah tanda perhatian orang lain ke aku. Kalau gak peduli gak bakal negur.
- Teguran adalah kerinduan orang lain melihatku menjadi pribadi yang lebih baik.
-Teguran mengingatkanku bahwa aku salah tapi masih diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan .
-Teguran adalah hadiah yang sangat mahal, karena tidak semua orang mampu memberikannya, dan membayar harganya.
- Teguran memberi kesempatan buatku untuk gak menjadi dungu, tapi belajar mencintai didikan Allah lewat orang lain. (bdk Amsal 12:1)
- Teguran memampukanku menjadi bijak (bdk Amsal 15:10)
- Teguran adalah kasih yang menampakkan dirinya secara nyata, ia tidak bersembunyi. (bdk Amsal 27:5)

Aplication
✔ Terima teguran suami dengan rendah hati, gak defense. Sikap hatiku dan mukaku harus sejalan.
✔ Aku gak boleh bebal. Lebih penting dari menerima teguran adalah BERUBAH. Jangan sampai ditegur berulang kali untuk hal yang sama.

Prayer   
Tuhan, aku gak mau jadi orang bebal yang gak bisa ditegur. Tolong aku ya Tuhan untuk berubah saat ditegur. Amin.

Amsal 22

Scripture       
Amsal 22:6 (TB)  Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. 

Observation 
Entah kenapa jadi ingat kalau akhir-akhir ini Sara susah ditegur, kalau ditegur sedikit langsung menangis keras gak terima. Lalu kesalahannya diulang lagi. Baru sadar kalau sikap Sara mirip aku, kalau ditegur suami juga aku gak terima, eh gak lama kesalahan yang sama aku ulangi. Gak heran dong kalau Sara juga gitu. Duh.

Aplication
✔ Mulai dari aku dulu kalau mau mendidik anakku. Mendidik anak sama dengan mendidik diriku sendiri. Anakku menyerap tingkah lakuku tanpa aku sadar.

Prayer   
Tuhan, mampukan aku mendidik anak-anakku dengan keteladanan yang benar. Amin.

Palangka Raya, 22 Juni 2019
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...