Thursday, June 27, 2019

Amsal 23, Mazmur 142

Mazmur 142

Scripture       
Mazmur 142:2 (TB)  (142-3) Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya. 

Observation 
Zaman sekarang serba medsos, sampai-sampai suamiku bilang ibu-ibu zaman now ada kejadian apa langsung curhat di medsos. Iya juga sih. Pokoknya seantero FB  Raya harus tahu. Waktu suami bilang gitu aku cuma tertawa membenarkan. Sekarang baru sadar dan bertanya-tanya, apa aku ya yang dimaksud suamiku, hahahaha.

Daud ma gak gitu, dia curhatnya sama Tuhan. SELALU. Di Mazmur, aku melihatnya, Daud ma dikit-dikit curhat ke Tuhan. Seolah-olah cuma Tuhan tempat curhatnya. Segitu dekatnya Daud sama Tuhan. Kadang jealous deh ngeliatnya.

Aplication
✔ Aku mau belajar terus-menerus mencurahkan perasaanku pertama kali ke Tuhan baru ke orang lain.

Prayer   
Tuhan, aku bersyukur buat teladan dari Daud. Aku juga mau berlari ke Tuhan setiap saat perlu curhat. Tuhan jangan bosan ya. Amin

Amsal 23

Scripture       
Amsal 23:2 (TB)  Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! 

Observation 
Pagi ini kantor kami ada kegiatan di Car Free Day Bundaran Besar. Dari semalam sudah semangat membayangkan banyaknya kuliner di sana. Parah ni aku. Pas banget baca ayat ini sebagai reminder hari ini.

Aplication
✔ Aku gak mau jajan berlebihan hari ini. Kalau perlu sarapan ya sarapan dengan porsi secukupnya.

Prayer   
Tuhan, mampukan aku mengendalikan nafsuku melihat banyak makanan hari ini. Aku gak mau berlebihan makan dan menyakiti diriku sendiri. Tolong aku Tuhan. Amin.

Palangka Raya, 23 Juni 2019
-Mega Menulis-

No comments:

Karakter di Dunia Kerja

Dari kecil karakter seseorang mulai terbentuk. Kalau sudah dewasa, sulit mengubah karakter seseorang. Jadi kalau kamu berkarakter buruk saat...