1 Tawarikh 5
Scripture
1 Tawarikh 5:1-2 (TB) Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung.
Memang Yehudalah yang melebihi saudara-saudaranya, bahkan salah seorang dari antaranya menjadi raja, tetapi hak sulung itu ada pada Yusuf.
Observation
Rumit sekali kisah keturunan Yakub ini, banyak anak dengan berbagai karakter, banyak drama. Ini salah satu akibat dari Yakub punya anak dari 4 wanita. Sejak awal, pernikahan dirancang Tuhan untuk 1 pria dan 1 wanita. Saat manusia mulai melakukan yang berbeda dari rancangan Tuhan maka banyak kekacauan terjadi, efeknya sampai pada keturunannya. Pernikahan 1 pria dan 1 wanita aja banyak pergumulan, apalagi ini.
Saat aku hidup gak sesuai rancangan Tuhan, aku pasti gak akan pernah merasakan kepuasan dalam hidup. Kepuasan hidup hanya ada saat aku hidup dalam rancangan Tuhan. Bagaimana aku hidup sesuai rancanganNya? Hidup sesuai firman Tuhan.
Aplication
✔️ Kalau aku tahu firman Tuhan bilang apa tentang sesuatu dalam hidupku dan aku gak mau melakukannya, aku sedang hidup di luar Tuhan. Aku harus bertobat dan berbalik dari jalanku yang jahat.
Prayer
Tuhan, ampuni aku saat dengan sadar menolak melakukan kehendak Tuhan. Mampukan aku untuk terus tunduk pada firmanMu. Amin.
1 Tawarikh 6
Scripture
1 Tawarikh 6:64-65 (TB) Jadi orang Israel memberikan kepada orang Lewi kota-kota itu dengan tanah-tanah penggembalaannya.
Mereka memberikan juga dengan diundi kota-kota tadi, yang mereka sebutkan nama-namanya, dari suku bani Yehuda, dari suku bani Simeon dan dari suku bani Benyamin.
Observation
Orang Lewi dikhususkan untuk melayani Tuhan, sehingga mereka gak pergi berperang dan mendapatkan kota seperti suku-suku yang lain. Tapi ternyata mereka tetap mendapatkan kota-kota pemberian dari suku lain.
Saat aku melakukan pekerjaan yang dikhususkan Tuhan bagiku, aku gak perlu kuatir. Tuhan akam mencukupkan apa yang jadi kebutuhanku. Teguran buatku yang kuatir ini. Terkadang aku terpikir untuk menulis renungan harian juga untuk beberapa penerbit, pikirku, hobiku menulis tersalurkan dan bisa dapat tambahan penghasilan. Tapi aku sadar waktuku terbatas, aku harus punya prioritas. Dan prioritasku adalah keluargaku saat ini. Sampai sekarang saat kupikirkan, aku gak pernah kekurangan. Selalu ada berkat Tuhan.
Aplication
✔️ Aku menunda menulis renungan harian, aku mau fokus melayani Tuhan melalui melayani keluarga.
Prayer
Tuhan, aku mau fokus melakukan bagianku dengan setia dan terus percaya Tuhan, tolong aku. Amin.
Gratitude Journal
3 November 2019
1. Bersyukur hari ini bisa ke Gereja dan diberkati dengan khotbah Pak WP. Pas banget dengan keadaanku sekarang. Tuhan pakai firman hari ini untuk mengubah hatiku.
2. Bersyukur hari ini suamiku yang menemani bocah-bocah Sekolah Minggu. Hari ini Louis ulang tahun, bocah-bocah dapat goodie bag.
3. Bersyukur hari ini bisa makan siang bareng di tempat Mama. Jualan mama untuk cari dana Natal di Gereja habis.
4. Bersyukur rumah kami di Kasongan ada yang mau ngontrak,tetangga kami pulak. Jadi rumahnya mau direhab.
5. Bersyukur bisa main lagi ke rumah Mamah siang ini, makan siang bareng.
6. Bersyukur malam bisa jalan ke Hypermart sekeluarga, ngajak bocah-bocah main di Fun City dan KFC.
7. Bersyukur buat ketawa bareng suami hari ini. Aku kangen Kasongan, tapi suami ingatkan banyak hal yang bisa kami syukuri di sini.
Palangka Raya, 3 November 2019
-Mega Menulis-
No comments:
Post a Comment